Risiko Membawa Barang Overload saat Mudik dengan Motor

Membawa barang overload saat mudik --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Tidak dapat dipungkiri bahwa pulang ke kampung halaman adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh para perantau. Selain itu, tidak heran pula jika mereka membawa banyak barang bawaan untuk sekedar sebagai buah tangah keluarga di kampung.

Para pengendara motor yang pulang ke kampung halaman juga tidak sedikit yang membawa banyak barang di atas motornya. Padahal, dilihat dari berbagai sisi, membawa barang overload di atas motor dapat berisiko dan membahayakan. Berikut ini risiko yang harus diperhatikan:

 

1. Sulit Bermanuver

Kelebihan barang saat berkendara dengan motor dapat berisiko sulitnya Anda melakukan manuver seperti berbelok. Hal ini tentu berbahaya, apalagi jika Anda berkendara melewati banyak tikungan.

Selain itu, potensi motor tidak seimbang juga dapat terjadi jika Anda kelebihan membawa barang. Maka dari itu, disarankan untuk tidak membawa barang terlalu overload. Barang yang dibawa dan terlalu berat tidak sepadan dengan risiko yang berpotensi Anda rasakan. 

 

2. Risiko pada Sistem Pengereman

Beratnya beban barang saat pulang kampung dapat berisiko fatal bagi kinerja sistem pengereman. Sulit terkontrolnya kendaraan yang overload akan membuat Anda sulit mengerem.

Selain itu, jika membawa barang lebih tinggi dari Anda, maka potensi blind spot akan semakin besar. 

Hal ini menyebabkan potensi Anda mengalami kecelakaan akan tinggi. Apalagi sistem pengereman merupakan komponen yang vital saat berkendara. Sistem pengereman yang rusak juga dapat disebabkan karena tekanan terlalu berat pada motor. 

Beban maksimal yang seharusnya dibawa oleh pengendara motor adalah 80 kg total. Jika lebih dari itu, Anda seharusnya tidak boleh menggunakan motor untuk berkendara.

 

3. Potensi Kecelakaan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan