Anggaran Tidak Ada, Tahun Ini Tidak Ada Lomba Desa Wisata Tingkat Kabupaten Kepahiang

WISATA : Salah satu objek wisata yang ada di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. --EPRAN/RK

KEPAHIANG RK - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, awalnya mewacanakan lomba Desa Wisata tingkat Kabupaten Kepahiang pada tahun 2024 ini. Tetapi sepertinya, wacana tersebut gagal untuk terlaksana, mengingat Disparpora Kabupaten Kepahiang pada tahun ini memiliki anggaran yang sangat terbatas.

Sebab itulah, Disparpora hanya mengutamakan mengikuti lomba desa wisata tingkat provinsi. Hal ini diungkapkan Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang, Rudi Sihaloho, ST, Jumat 12 Januari 2024.  

"Melihat kondisi anggaran yang tersedia, maka lomba desa wisata tingkat kabupaten sulit untuk dilaksanakan pada tahun 2024 ini. Maka dari itu, kami akan memprioritaskan mengikuti lomba desa wisata tingkat provinsi saja," terang Rudi. 

Lanjut disampaikan Rudi, tahun ini tidak ada anggaran untuk pelaksanaan lomba desa wisata tingkat kabupaten. Meski demikian, tetap diharapkan terhadap masing-masing desa di Kabupaten Kepahiang, agar tetap mengembangkan potensi wisata yang ada.

Dikatakan oleh Rudi, desa-desa yang sebelumnya pernah mengikuti lomba desa wisata tingkat provinsi dan belum mendapat juara, diminta untuk terus semangat melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. 

BACA JUGA:Disparpora Kepahiang Optimis Tangsi Duren Masuk 5 Besar Lomba Desa Wisata

"Karena pada tahun ini kemungkinan masih akan dilaksanakan kembali lomba desa wisata tingkat provinsi, sehingga menjadi kesempatan untuk meraih juara. 

Bukan hanya desa yang sebelumnya sudah mengikuti lomba, desa yang belum pernah mengikuti lomba pun harus tetap semangat mengembangkan potensi di desanya (Wisata desa, red)," demikian Rudi. 

Di sisi lain, dengan kondisi anggaran Disparpora Kabupaten Kepahiang yang sangat minim pada tahun ini, Rudi pun mengakui bahwa pengembangan wisata di daerah ini masih tetap sulit diwujudkan. Sehingga pihaknya, kata Rudi, mendorong desa melakukan pembangunan wisata desa masing-masing. 

"Dari 105 desa yang ada di Kabupaten Kepahiang ini, mayoritas memiliki potensi wisata desa. Silakan kembangkan potensi tersebut. Terkait soal anggaran, desa-desa kan bisa menggunakan Dana Desa untuk melakukan pembangunan-pembangunan," demikian Rudi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan