Disparpora Kepahiang Optimis Tangsi Duren Masuk 5 Besar Lomba Desa Wisata

Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang, Rudi Sihaloho, ST--DOK/RK

KEPAHIANG RK - Desa Tangsi Duren Kecamatan Kabawetan merupakan satu-satunya desa dari Kabupaten Kepahiang pada tahun 2023 ini yang kini masih berjuang dalam ajang lomba desa wisata tingkat Provinsi Bengkulu. Saat ini, Desa Tangsi Duren sudah masuk dalam 10 besar.

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepahiang pun optimis, perwakilan dari Bumei Sehasen ini bisa masuk kategori 5 besar. 

Kepala Disparpora Kabupaten Kepahiang, Rudi Sihaloho, ST Senin (13/11) mengungkapkan, jika nantinya Desa Tangsi Duren berhasil masuk dalam 5 besar, maka dipastikan mendapat reward dari Dispora Provinsi Bengkulu. "Sekarang sudah masuk 10 besar, sedang berupaya masuk 5 besar," kata Rudi. 

Dikatakan Rudi, dalam mengikuti perlombaan ini, Desa Tangsi Duren menjajakan beberapa potensi wisata desa seperti air terjun, UMKM yang dikelola oleh masyarakat setempat, serta kesenian kuda kepang.

"Kami sangat optimis Desa Tangsi Duren bisa tembus 5 besar. Bahkan, berpeluang menjadi peringkat I. Sesuai dengan jadwal dari panitia, pengumumannya pada 18 November mendatang," papar Rudi.

Menurutnya, Kabupaten Kepahiang memiliki banyak potensi wisata desa yang menjanjikan. Karena itu, Pemerintah Kabupaten Kepahiang melalui Dipasrpora mengingatkan masing-masing pemerintah desa agar mengelola dan mengembangkan potensi wisata desa masing-masing. 

"Kalau juara tingkat provinsi, nanti akan menjadi perwakilan daerah mengikuti ajang perlombaan di tingkat nasional. Dengan demikian, secara langsung bisa mempromosikan objek-objek wisata yang daerah kita miliki. Dalam artian, peluang promosi gratis di kancah nasional. Ya selain itu, berpeluang mendapatkan reward," terang Rudi.

BACA JUGA:Baru 211 Bidang Tanah Aset Pemkab yang Sudah Diinventarisir BKD Kepahiang

"Untuk itulah, potensi wisata desa yang ada, silakan pemerintah desa masing-masing mengelola dan mengembangkannya. Kalau wisata desa berkembang, ya perekonomian masyarakat di desa bersangkutan dipastikan ikut tumbuh, dan dipastikan pula dapat mendongkrak perekonomian daerah," sambung Rudi. 

Ia menambahkan, dalam rangka memacu semangat pemerintah desa mengelola wisata desa, pada tahun 2024 mendatang akan diadakan lomba wisata desa tingkat kabupaten.

"Silakan pemerintah desa menyiapkan desa wisata andalannya masing- masing. Sehingga, tahun depan dapat diikutsertakan lomba wisata desa tingkat kabupaten. Jangan sekedar ikut lomba dan menjadi tim hore, memanjang barisan peserta saja. Harus diniatkan dan berjuang menjadi juara," pungkas Rudi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan