Fitur Honda Sensing Disebut Terlalu Sensitif

Honda HR-V --ILUSTRASI

Radarkoran.com - Fitur yang cukup dikenal pada mobil Honda ialah fitur Honda Sensing kamera dan sensor untuk membantu pengemudi menghindari kecelakaan melalui fitur-fitur canggih. 

Seperti CMBS (mengerem otomatis), ACC (cruise control adaptif), LKAS (asisten menjaga lajur), RDM (mengembalikan ke jalur), dan Auto High-Beam (lampu otomatis).

Salah satu pengguna Honda HR-V bernama Andri Septiawan mengungkapkan kelebihan dan kekurangan menggunakan Sport Utility Vehilce (SUV) ringkas andalan pabrikan berlambang H itu.  Selama pemakaian Honda HR-V SE CVT lansiran 2023, Andri menilai HR-V memberikan kenyamanan serta kepraktisan, baik untuk perjalanan sehari-hari maupun perjalanan jauh. Menurutnya, beberapa fitur semi autonomous menjadi nilai tambah yang membantu kemudahan berkendara, terutama di jalan tol.

Kendati demikian, Andri menilai sistem sensor rem otomatis (Collision Mitigation Braking System) terlalu sensitif.  Menurutnya sistem ini terkadang melakukan pengereman mendadak meskipun obyek yang terdeteksi masih berada pada jarak aman, yang berpotensi membahayakan.

BACA JUGA:Pahami Kesalahan yang Kerap Dilakukan pada Sistem Pengapian Motor

“Sensor rem mendadak yang sangat sensitif, walaupun masih jauh objeknya tapi bisa rem mendadak kadang malah membahayakan,” ucap Andri 

Mungkin bisa jadi PT Honda Prospect Motor di dalamnya memang dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal bagi pengemudi dan penumpang, terutama dalam kondisi darurat.

"Dalam beberapa situasi fitur ini bisa dirasakan cukup sensitif. Apabila diinginkan atau digunakan tetapi memiliki opsi untuk menonaktifkan fitur tersebut,"ucapnya 

Secara prinsip sistem ini ditujukan untuk mencegah potensi kecelakaan, sehingga manfaatnya dalam melindungi jauh lebih besar dibandingkan penyesuaian kecil pada kebiasaan berkendara. (ism)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan