Mana yang Baik untuk Kesehatan, Buka Puasa dengan Air Dingin atau Air Hangat?

MINUM : Minum saat buka puasa--FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com- Buka puasa merupakan waktu yang dinanti-nanti setelah berusaha menahan haus dan lapar serta dari segala sesuatu yang membatalkan puasa selama seharian. Umat islam yang menjalankan puasa, wajib menahan haus dan lapar sejak terbit fajar atau menjelang salat subuh hingga terbenam matahari atau masuk waktu magrib. Ketika bedug berbuka berbunyi, dimungkinkan seluruh makanan ataupun minuman berbuka sudah disiapkan. Sebelum menyantap makanan berbuka, terlebih dahulu anda membaca doa dan selanjutnya minum air, bisa air panah ataupun air hangat. 

Pertanyaan yang timbul sekarang, mana yang baik untuk kesehatan, buka puasa dengan air dingin atau air hangat?

Melansir dari hellosehat.com, menurut praktisi gizi klinis dan olahraga, Rita Ramayulis, yang diterbitkan Kompas, mengatakan bahwa berbuka dengan minuman yang terlalu dingin akan membuat kerja lambung lambat karena harus menyesuaikan dengan suhu tubuh. Selain itu, perut telah lama tidak diisi makanan ataupun minuman saat berpuasa, lambung akan mengalami kontraksi atau kaget ketika langsung menerima air dingin. Perut juga akan terasa kembung jika berbuka puasa langsung dengan minuman dingin.

Dengan itupula. sebaiknya pilih minuman buka puasa yang tak terlalu dingin dan tidak perlu pakai es batu. Jika terlalu dingin, suhu air yang diminum akan terlalu lama menyesuaikannya dengan suhu tubuh.

BACA JUGA:Suntik saat Puasa Ramadan, Batal atau Tidak?

Selanjutnya, menurut Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Barat, Dr Nursyam M.Kes, buka puasa lebih baik memilih minuman dengan air yang manis dan hangat supaya tidak membuat lambung terkejut yang awalnya kosong setelah seharian penuh. Dipaparkan juga, saat buka puasa dengan dahulukan minum air putih suhu ruang. Setelah itu, sekitar lima sampai sepuluh menit, barulah Anda bisa mengonsumsi minuman atau makanan yang manis, seperti kurma atau kolak.

Minuman manis seperti teh manis hangat bisa dianjurkan sebagai minuman buka puasa karena dapat menormalkan kembali gula darah Anda setelah berpuasa. Selain memilih minuman untuk berbuka puasa yang manis dan hangat, Anda juga bisa makan buah-buahan kaya air dengan rasa manis alami. Buah dengan kandungan air yang tinggi dapat menaikkan gula darah yang menurun selama puasa.

Untuk diketahui, secara umum, minum air hangat dapat meningkatkan sirkulasi darah serta melindungi organ-organ internal dari kerusakan. Namun, minum air hangat saat perut kosong atau untuk berbuka puasa juga memiliki manfaat tersendiri. Minum air hangat saat berbuka akan lebih cepat mengembalikan suhu tubuh, sehingga organ lambung dapat menyesuaikan dengan baik setelah lama tidak makan dan minum. Selain itu, air hangat dapat mengaktifkan sistem pencernaan yang tentunya dapat membantu Anda untuk menghindari gangguan pencernaan. Juga dapat merangsang aliran darah menuju usus dan dapat mencegah penyakit sembelit (konstipasi) saat puasa. 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan