Dukung Pasar Murah Selama Ramadan, Perum Bulog Rejang Lebong Siapkan Puluhan Ton Beras

Perum Bulog Rejang Lebong siapkan puluhan ton beras dalam kegiatan Pasar Murah yang dilaksanakan selama bulan Ramadan.--IST/RK

Radarkoran.com - Perum Bulog KC Rejang Lebong menyediakan puluhan ton beras untuk dipasarkan kepada masyarakat pada  pelaksanaan operasi pasar yang dilaksanakan di bulan ramadan tahun 1446 Hijriah/2025.

Puluhan ton beras tersebut disiapkan pada kegiatan operasi pasar di 3 kabupaten yang masuk dalam wilsayah kerja Perum Bolog Rejang Lebong. Yaitu Kabupaten Rejang Lebong sendiri, Kepahiang, dan juga Kabupaten Lebong.

Pemimpin Cabang (Pinca) Perum Bulog Kc Rejang Lebong, A Musalim Yudha menyampaikan, dari 3 kabupaten yang menjadi wilayah kerjanya itu, ada sekitar 22 titik yang sudah dijadwalkan sebagai lokasi pasar murah oleh Bulog Rejang Lebong.

"Kegiatan pasar murah yang dilaksanakan oleh pemerintah dengan menggandeng Bulog sudah dimulai sejak tanggal 12 Maret 2025 lalu. Sejauh ini sudah ada 9 titik lokasi pasar murah yang kita ikuti," ujarnya.

BACA JUGA:Hanya 24 OPD Rejang Lebong Sampaikan Data, Lomba Inovasi Daerah Mulai Disosialisasikan

Dia menyampaikan, dari masing-masing titik lokasi pasar murah yang diikuti Bulog. Rata-rata penjualan beras SPHP kepada masyarakat sebanyak 1 ton. 

"Dari sisi penjualannya, paling beras SPHP yang terjual sekitar 1ton per titik. Hal itu dikarenakan, waktu kegiatan pasar murah ini hanya sampai jam 2 saja, dan pasar murahnya juga hanya dibeberapa titik sesuai jadwal. Namun kalau nanti kurang, kapanpun stoknya bisa kita tambah" ungkapnya.

Sementara itu diluar dari stok beras yang disediakan untuk pasar murah tambah dia, Bulog Rejang Lebong juga menyiapkan stok beras sebanyak 850 ton untuk 3 kabupaten selama bulan ramadan. Karena itu dia memastikan, selama beberapa bulan ke depan masyarakat di 3 kabupaten tidak akan kekurangan beras.

"Selama ramadan ini, kami menyiapkan 850 ton beras SPHP untuk masyarakat di 3 kabupaten. Dimana khusus untuk Rejang Lebong, stok beras yang disediakan itu sekitar 60 persennya, atau sekitar 510 ton beras. Stok beras itu juga merupakan pagu maksimal untuk kegiatan pasar murah, pengecer, RPK, satgas dan sebagainya, " singkatnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan