Pemprov dan BPJS Kesehatan Bengkulu Dorong Cakupan UHC di Bengkulu 100 Persen

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dan BPJS Kesehatan Cabang Bengkulu hingga saat ini terus berkolaborasi mendorong cakupan Universal Health Coverage (UHC) di Bengkulu yang saat ini mencapai 99,7 persen dapat tuntas mencapai 100 persen. 

Komitmen kolaborasi bersama ini disampaikan dalam pertemuan antara Gubernur Bengkulu Helmi Hasan dengan Kepala Cabang BPJS Kesehatan Wilayah Bengkulu, Syafrudin Imam Negara, di Ruang Kerja Gubernur Bengkulu pada Rabu, 19 Maret 2025.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Wilayah Bengkulu, Syafrudin mengungkapkan, jika berdasarkan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, capaian UHC Bengkulu tergolong terbaik karena diatas persentase 99 persen. Namun, dari sisi kepesertaan aktif BPJS Kesehatan, Bengkulu masih berada di angka 78 persen, sementara idealnya peserta aktif minimal mencapai 80 persen.

"Persoalan ini sudah kami sampaikan dan mendapat respons positif dari Pak Gubernur. Bahkan, beliau mendorong agar UHC Bengkulu dapat mencapai 100 persen dan kepesertaan aktif meningkat melalui berbagai upaya," jelas Syafrudin.

Adapun salah satu upaya meningkatkan kepesertaan aktif BPJS Kesehatan seperti dengan pemanfaatan optimal pajak dan cukai rokok, hingga melakukan penyisiran desa-desa agar masyarakat lebih proaktif dalam mendaftarkan diri.

BACA JUGA:33 ASN Terblokir BKN, Pemprov Bengkulu Komitmen Diselesaikan

Selain itu, Gubernur Helmi Hasan juga menginisiasi pembentukan agen atau relawan BPJS Kesehatan di rumah sakit dan puskesmas yang akan membantu masyarakat yang belum terdaftar BPJS Kesehatan.

"Dengan adanya agen ini, masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan tetapi belum terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan bisa segera difasilitasi melalui kolaborasi dengan tim lapangan," ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Redwan Arif, memastikan bahwa Pemprov Bengkulu bersama BPJS Kesehatan dan seluruh pemerintah kabupaten/kota akan terus berupaya mewujudkan UHC di Bengkulu 100 persen dan kepesertaan aktif BPJS Kesehatan terus meningkat. 

"Kami juga akan melakukan pemadanan data sehingga melalui validasi ini, seluruh masyarakat dapat ter-cover dalam layanan kesehatan gratis yang berkualitas," ujar Redwan.