Tim Futsal Delapan FC Harumkan Nama Dearah tapi Minim Perhatian

FUTSAL : Tim Futsal Delapan FC Kabupaten Kepahiang pernah mengikuti Liga Nusantara Futsal Putri mewakili Provinsi Bengkulu.--IYUS/RK

KEPAHIANG RK - Meski sudah banyak mencatatkan prestasi, namun Tim Futsal Delapan FC masih minim perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang. Hal tersebut diungkapkan Pelatih Tim Futsal Delapan FC, Ihanandi, S.Pd, Senin 15 Januari 2024. 

Dia menerangkan, pada tahun 2023 lalu Tim Delapan FC berhasil menduduki juara Liga Nusantara Futsal Putri Bengkulu. Bahkan nama daerah Kepahiang menjadi harum di kancah sumatera ketika tim ini masuk ke liga Futsal se-Sumbagsel mewakili Provinsi Bengkulu.

 Tetapi disayangkan oleh pelatih Ihanandi, tim yang dia bina selalu iuran untuk bisa mengikuti kejuaraan. 

"Pasti iuaran dari anak - anak. Ada sponsor, tapi sponsor lokal," papar Pelatih Ihanandi ditemui di kediamannya di Desa Bogor Baru Kecamatan Kepahiang. 

Lebih lanjut dia menerangkan, pada saat ini pemain putri binaan Tim Delapan FC Kepahiang berjumlah 32 orang untuk usia 10 - 18 tahun, serta Tim putra sebanyak 77 orang usia 13 - 28 tahun.

"Alhamdulillah, ada 4 pemain beserta pelatih futsal putri kita yang dipinjam oleh tim dari Kabupaten Sukabumi Jawa barat untuk piala elit Pratama U 17. Kenapa hal ini terjadi? Ya sebab kurangnya perhatian dari pemerintah daerah. Kami saja terpaksa harus bekerja keras agar tetap bisa menghidupkan tim yang sejatinya sudah banyak menorehkan prestasi," sesalnya.

Pelatih Ihanandi menambahkan, setiap ingin mengikuti kejuaraan, pihaknya pontang-panting ke sana ke mari untuk mendapatkan bantuan pendanaan.

BACA JUGA:Indonesia Tambah Satu Tiket Olimpiade Paris 2024

"Kita sudah berusaha semaksimal mungkin mengangkat prestasi olahraga daerah. Ke depan kami berharap ada perhatian yang kami dapatkan dari dinas terkait. 

Karena banyak cara yang bisa dilakukan pemerintah untuk membantu, walaupun tidak dengan anggaran pemerintah itu sendiri," ucapnya. 

Di sisi lain, Pelatih Ihanandi mengaku bahwa pihaknya memaklumi pemerintah kabupaten tidak bisa membiayai sebuah klub olahraga, karena keterbatasan anggaran.

"Talenta tim futsal kita sangat bagus, sangat disayangkan kalau mereka diabaikan. Carilah cara lain, kalau seandainya pemerintah tidak mampu membiayai dengan APBD. Yang namanya pemerintah, pasti ada cara lain, contohnya saja bisa minta bantuan kepada perusahaan," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan