Ongkos Naik, Sopir Travel Kepahiang-Bengkulu Keluhkan Sepi Penumpang

TRAVEL : Sopir travel keluhkan sepi penumbang--RYAN/RK
Radarkoran.com- Jelang lebaran, sopir travel antar kabupaten yang ada di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu kini mengeluhkan sepi penumpang. Bahkan, meski Idul Fitri 1446 H, tinggal memasuki hitungan hari, para sopir hanya mendapatkan rata-rata penumpang berjumlah tiga orang saja setiap harinya.
Seperti diungkapkan Mulyadi, salah satu sopir angkutan travel Kepahiang-Bengkulu serta rute ke Rejang Lebong dan Lebong. Menurutnya, penumpang tahun ini memang terasa sangat sepi, dan berbeda dengan tahun lalu. Tahun 2024 lalu, sepekan jelang lebaran, masih ada penumpang, sehingga mobil tetap berangkat. Hanya saja, kondisinya sangat berbeda di tahun ini.
"Hari ini saja, belum berangkat, karena belum ada penumpang sama sekali," ungkap Mulyadi, pada Rabu 26 Maret 2025.
Sementara, untuk ongkos sendiri, sambungnya, memang mengalami kenaikan menjelang lebaran ini. Jika hari biasa, ongkos Kepahiang-Bengkulu Rp 60 ribu, namun kini naik menjadi Rp 80 ribu per orang. Meski demikian, kenaikan ongkos ini tidak berpengaruh ke sopir, karena tidak adanya penumpang.
BACA JUGA:PLN ULP Kepahiang Siagakan Personel dan Peralatan, Pastikan Pasokan Listrik Aman Jelang Lebaran
"Kalau penumpang ada, tidak masalah juga kalau tidak ada kenaikan ongkos. Ini penumpang itu yang tidak ada," ujar Mulyadi.
Hal berbeda terjadi pada angkutan travel yang keluar Provinsi Bengkulu. Angkutan travel keluar provinsi di Kepahiang telah penuh atau full booking sepekan menjelang lebaran. Salah satunya adalah PO Paimaham Transport yang ada di Kelurahan Dusun Kepahiang, Kecamatan Kepahiang. Di PO ini, tiket tempat duduk sudah penuh hingga H-1 lebaran, atau sampai tanggal 31 Maret 2025 mendatang.
"Semuanya sudah penuh, berangkat setiap hari sampai tanggal 30 nanti," pungkasnya.