Sejarah Honda Beat di Indonesia, Penantang Yamaha Mio hingga Motor Terlaris

Honda Beat--FOTO/ILUSTRASI

Honda Beat generasi kedua atau Beat PGM-FI lahir pada 2012. Berbeda dengan dua pendahulunya, kali ini Honda menggunakan injeksi PGM-FI untuk sistem pengkabutan bahan bakar. Alhasil, mesin diklaim lebih irit 30% dibandingkan Beat generasi pertama Catatannya adalah 58 Kpl.

Bagaimana dengan desainnya? BeAT injeksi pertama terlihat lebih gemuk. Hal ini dikarenakan ukuran bagasi yang didesain lima kali lebih luas dari sebelumnya, agar bisa menampung banyak barang dengan kapasitas 11,2 liter.

Model ini juga memiliki pijakan kaki yang lebih luas, jok yang lebih lebar dan panjang. Tujuannya tidak lain meningkatkan kenyamanan berkendara. Hanya saja dimensi keseluruhan tetap dijaga ringkas, supaya asik diajak selap-selip di kepadatan jalan.

 

3. BeAT eSP: Selamat Tinggal Suara Starter Kasar

Tidak butuh waktu lama, Honda BeAT generasi ketiga resmi hadir pada 2014. Model ini disebut juga sebagai Beat eSP. Berbagai teknologi modern disematkan, sebut saja ACG starter sehingga suara kasar ketika mengaktifkan mesin bisa diredam.

Kemudian Honda juga memberi tiga pilihan varian untuk Beat eSP 2014: versi CW, CBS, dan CBS ISS. Lalu, apa beda dari ketiganya?

BACA JUGA:Cek Mobil Listrik 'Murah' Harga Rp 100 Jutaan, Rilis April 2025

BeAT eSP CW menampilkan desain velg racing sehingga tampak lebih sporty dan mudah dibersihkan. Sementara itu, BeAT eSP CBS unggul di bagian sistem pengereman. Rem depan dan rem belakang dikemas dalam satu rem, sehingga ketika pengguna dapat melakukan pengereman lebih praktis dan tepat.

Terakhir adalah BeAT eSP CBS ISS yang dilengkapi dengan teknologi idling stop system. Teknologi ini akan membuat mesin motor mati secara otomatis ketika berhenti lebih dari 3 detik. Hasilnya, konsumsi bahan bakarnya pun jadi lebih irit.

 

4. Beat Generasi keempat

Pada 2016, Honda Beat generasi keempat hadir. Perbedaannya ada di sisi kosmetik. Kehadiran model ini sekaligus menandai pencapaian terjualnya Beat hingga 10 juta unit sejak 2008.

Desainnya dibuat lebih tajam, kemudian bagasi lebih lapang. AHM juga mengaplikasi speedometer baru yang memadukan antara sistem digital dan analog. Apa pula Eco Indicator.

Sementara posisi stang diubah lebih menjorok ke arah pengemudi guna menghadirkan posisi berkendara yang baik. Tangki bahan bakar juga dirancang lebih besar menjadi 4 liter. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan