Jangan Minum Es Teh Setelah Makan Bakso, Benarkah? Ini Penjelasannya

Radarkoran.com - Ketika sudah bosan dengan menu lebaran, biasanya masyarakat Indonesia mulai beralih ke bakso. 

Bakso hadir sebagai solusi tepat. Teksturnya yang kenyal dan kuah kaldu yang gurih memberikan sensasi yang berbeda di lidah. Biasanya es teh dipilih sebagai minuman segar saat makan bakso.

Tapi baru-baru ini beredar di media sosial mengenai imbauan agar jangan minum teh setelah makan bakso.

Imbauan tersebut pun viral dan mendapat beragam respons dari netizen. Pasalnya, minum es teh setelah makan bakso sudah menjadi kebiasaan beberapa orang.

Namun, disebutkan bahwa es teh mengandung tanin sehingga menghambat proses penyerapan zat besi yang terkandung dalam bakso.

Benarkah demikian ?

Meskipun beberapa penelitian menemukan bahwa teh memiliki dampak positif bagi kesehatan pencernaan dan mengandung antioksidan yang mencegah komplikasi dalam sistem pencernaan.

BACA JUGA:Kolesterol Naik Usai Makan Opor Lebaran? Lima Buah Ini Bisa jadi Penyelamat

Penelitian lain menunjukkan bahwa senyawa fenolik dan tanin di dalam teh dapat mengganggu penyerapan zat besi. Terutama dari makanan yang kaya zat besi seperti bakso.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surabaya, Ira Purnamasari, juga memberikan pandangan tentang bahaya minum teh setelah makan.

Salah satu dampaknya adalah anemia, karena tanin mengganggu penyerapan zat besi dalam tubuh yang di perlukan untuk produksi sel darah merah.

Bahwa tanin dapat membentuk kompleks antinutritional-mineral yang tidak larut, mengurangi kandungan zat besi dalam makanan dan membuatnya sulit di serap oleh tubuh.

Padahal, zat besi sendiri sangat penting bagi tubuh karena berperan dalam pembentukan sel darah merah.

Namun, perlu di catat bahwa kebiasaan minum teh setelah makan, ada sebagian orang tidak berbahaya. Kebiasaan ini dapat menjadi masalah bagi mereka yang mengalami defisiensi zat besi, karena dapat memperburuk kondisi mereka.