Waspada! Jalan Lintas Kepahiang-Pagar Alam Banjir

TERGENANG : Jalan lintas Kepahiang-Pagar Alam, Rabu 17 Januari 2024 tergenang banjir, tepatnya di Desa Talang Pito.--RIAN/RK

BERMANI ILIR RK - Intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari belakangan di wilayah Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, kembali berdampak bencana alam khususnya banjir. Kali ini genangan air menutupi ruas jalan lintas Kepahiang-Pagar Alam Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu 17 Januari 2024.

Kejadian ini terjadi di depan Polsek Bermani Iir di wilayah Desa Talang Pito Kecamatan bermani Ilir Kabupaten Kepahiang.

Dari pantauan Radar Kepahiang di lokasi, mejelang sore genangan air masih menutupi badan jalan dengan ketinggian hingga lutut orang dewasa. Tak pelak kondisi ini mengakibatkan arus lalu lintas terganggu. Kepada para pengendara, baik dari arah Kepahiang menuju Pagar Alam maupun sebaliknya, diingatkan untuk meningkat kewaspadaan.  

Salah satu warga Desa Talang Pito, Doni (40) mengungkapkan, kondisi seperti ini nyaris selalu terjadi disetiap hujan turun dengan intensitas tinggi. Bahkan tidak jarang genangan air menyebabkan pengendara mengalami kecelakaan tunggal. Dia pun mengeluhkan kondisi ini dan minta ditangani oleh pemerintah.   

"Rumah saya berada tepat di depan genangan air, barang tentu kondisi ini menganggu. Ya sering kali, luapan air dari badan jalan masuk ke pekangan rumah saya. Apalagi kalau ada kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi, air masuk hingga ke dalam rumah," sesal Doni.

BACA JUGA:Dihantam Banjir, Jembatan Penghubung Sidodadi-Weskust Ambruk

Dia pun memastikan, setiap musim hujan terjadi banjir di jalan di depan rumahnya. Kondisi tersebut menurutnya, sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu.

Sementara itu saat dikonfirmasi Kepala Desa Talang Pito, Supardi menyampaikan, pihaknya telah berulang melayangkan surat pemberitahuan serta usulan kepada Dinas PUPR Provinsi Bengkulu untuk dapat dilakukan penanganan terhadap jalan tersebut. Tetapi sayang kata Kades Supardi, hingga awal tahun ini belum ada juga tindak lanjutnya.

"Jalan ini kan statusnya jalan provinsi, ya kami sampai ke Dinas PUPR provinsi. Ya Sudah berulang kali kami sampaikan agar dilakukan penandangan, ya tapi sampai sekarang tidak ada tanggapan. Memang kondisi jalan tersebut sangat menyulitkan warga saya, termasuk pengguna jalan," demikian Kades Supardi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan