TPP ASN Baru Cair 1 Bulan, BKD Benteng: Untuk Februari dan Maret Sabar

WAWANCARA : Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bengkulu Tengah, Lily Trianti, S.Sos saat diwawancarai oleh awak media di ruanganya. --Candra/RK

Radarkoran.com - Akhinya setelah menunggu dalam waktu yang cukup lama, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) dapat menikmati Tambahan Penghasilan Pegawai atau TPP. Diketahui, TPP ASN tahun anggaran 2025 di daerah ini telah cair.

Tetapi TPP yang cair belum seluruhnya, baru satu bulan saja yakni untuk Januari. Sedangkan TPP untuk Februari dan Maret sejauh ini belum gambaran. 

Infomasi tersebut dibenarkan Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Bengkulu Tengah, Lily Trianti, S.Sos melalui Plt. Kabid Perbendaharaan, Adeansah Putra, SE. 

Dia menyampaikan, jumlah anggaran yang dikeluarkan untuk pembayaran TPP satu bulan yakni Januari mencapai Rp 4 miliar. Keterlambatan pembayaran TPP pada awal tahun 2025 ini bukan tanpa sebab. Dia menerangkan, hal itu terjadi karena ada proses administrasi dan penyesuaian anggaran yang masih berjalan, lantaran adanya pergeseran atau refocusing anggaran. "Kalau TPP untuk Februari dan Maret memang belum bisa dicairkan," papar Adeansyah. 

Dia melanjutkan, pihaknya di BKD Bengkulu Tengah memastikan, apabila semuanya sudah selesai dan tidak ada kendala lagi, maka semua TPP untuk ASN dibayarkan. Bahkan katanya, BKD Bengkulu Tengah selalu berupaya mempercepat pencairan TPP ASN untuk bulan-bulan berikutnya.

"Kami sama sekali tidak memperlambat, justru sebaliknya selalu berusaha mempercepat. Ya kami sangat memahami situasi dan kondisi para ASN. Namun semua ini bukan kehendak kami (Keterlambatan pembayaran TPP). Apa yang terjadi pasti ada penyebabnya," ujar Adeansyah.  

BACA JUGA:Oknum Pejabat Setwan DPRD Benteng Hanya Disanksi Potong TPP, Padahal...

Lebih lanjut ia menyampaikan, keterlambatan pembayaran TPP pada awal tahun anggaran 2025 ini merupakan kejadian pertama kali yang dialami ASN di Kabupaten Bengkulu Tengah. Sebab pada tahun-tahun sebelumnya pembayaran TPP selalu lancar. Apa yang terjadi sekarang ini lebih disebabkan dampak dari refocusing anggaran. 

"Kami tentu berharap, semua ASN di Bengkulu Tengah bisa memaklumi terlambatnya pembayaran TPP. Bandingkan saja, tahun-tahun sebelumnyakan tak pernah terjadi. Kejadian ini baru pertama kali terjadi di Bengkulu Tengah. Selama ini pencairan TPP selalu lancar, tidak pernah terlambat seperti saat ini," demikian Adeansyah. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan