Dibutuhkan Dukungan Daerah untuk Wujudukan Program Sekolah Rakyat

SEKOLAH RAKYAT : Kabupaten Kepahiang usulkan program sekolah rakyat--FOTO/FACEBOOK
Radarkoran.com - Pemerintah pusat menargetkan tahun 2025 ini sebanyak 200 sekolah rakyat yang tersebar di sejumlah daerah di Indonesia didirikan. Saat ini juga diketahui, total sebanyak 356 daerah yang sudah mengusulkan mendirikan sekolah rakyat, termasuk dari Provinsi Bengkulu. Dari total 356 daerah yang mengusulkan lahan untuk sekolah rakyat, 53 diantaranya siap untuk dioperasikan.
Guna mewujudukan sekolah rakyat di Indonesia, pemerintah pusat membutuhkan dukungan dari seluruh daerah di Indonesia. Disebutkan, dukungan pemerintah daerah menjadi kunci sukses pelaksanaan program Sekolah Rakyat. Sekolah Rakyat sendiri yang digagas pemerintah untuk memutus rantai kemiskinan dan memuliakan masyarakat miskin melalui kerja sama lintas kementerian dan lembaga.
"Gagasan Presiden Prabowo untuk memuliakan orang miskin, mendorong bangkitnya wong cilik agar bisa berkontribusi dalam Indonesia Emas tahun 2045," sampai Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat mensosialisasikan program Sekolah Rakyat kepada ratusan perwakilan pemda se-Indonesia secara daring dilansir dari antaranews.com, pada Selasa 22 April 2025.
Disampaikan, Sekolah Rakyat diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin yang masuk dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi (DTSEN), khususnya kelompok desil 1 dan 2. Sekolah ini, lanjutnya, berbentuk asrama yang mengusung kurikulum formal serta pendidikan karakter, dan membutuhkan komitmen orang tua dalam mendampingi anak-anak mereka.
BACA JUGA: Pesan Penting Presiden Prabowo soal Pendidikan di Indonesia: Begini Kata Mendikdasmen Abdul Mu'ti
"Mensos telah menerima 356 usulan lokasi, dengan target pembangunan 200 titik pada tahun ini. 53 titik akan direvitalisasi dan mulai digunakan untuk tahun ajaran 2025/2026, sementara sisanya sedang dalam proses survei dan telaah oleh Satuan Tugas Sekolah Rakyat," tambah Mensos Saifullah Yusuf yang juga sering disapa Gus Ipul.
Dipaparkan, fasilitas Sekolah Rakyat nantinya meliputi ruang kelas, asrama, perumahan guru, lapangan olahraga, dan rumah ibadah.
"Saya berterima kasih pada bupati, wali kota, gubernur yang telah memberikan dukungan luar biasa dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat ini. Mudah-mudahan sesuai target semua bisa terlaksana," paparnya.
Sebagai informasi, Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu serius untuk menjalankan program Sekolah Rakyat di Kabupaten Kepahiang. Bahkan, sejauh ini Pemkab Kepahiang melalui Dinsos Kepahiang telah mengusulkan lahan untuk pembangunan sekolah rakyat. Dengan lokasinya berada di Desa Suro Ilir, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Jika sekolah rakyat benar-benar terealisasi nantinya, maka akan dibutuhkan tenaga pendidik atau guru yang akan bertugas di sekolah rakyat. Diketahui, Sekolah Rakyat adalah program pendidikan gratis yang diselenggarakan pemerintah untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mengurangi angka putus sekolah.