Kabupaten Kepahiang Kekurangan Guru: Ini Jumlahnya!

KEKURANGAN: Pemkab Kepahiang kekurangan jumlah guru--JIMMY/RK
Radarkoran.com- Meskipun selama ini telah berupaya dipenuhi melalui penjaringan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) atau melalui Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), namun nyatanya kebutuhan terhadap profesi guru di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu masih kurang.
Disampaikan Kepala Dikbud Kepahiang, Nining Fawelly Pasju, S.Pt, MM melalui Kasubag Umum dan Pembina Kepegawaian, Lia Febriani, SE, berdasarkan catatan pihaknya, Pemkab Kepahiang masih membutuhkan banyak guru untuk memenuhi seluruh formasi yang kurang ini. Dalam catatan tersebut, kebutuhan yang paling banyak adalah untuk formasi guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), guru Bimbingan Konseling (BK) dan juga guru kelas, tingkat SD dan juga SMP.
"Untuk kebutuhan guru masih banyak yang kurang. Diantaranya seperti guru PJOK, guru BK dan juga guru kelas," ujar Lia.
Menurut Lia, untuk guru PJOK sendiri saat ini dibutuhkan sebanyak 28 orang guru khusus, sementara untuk guru BK dan guru kelas, masih dibutuhkan belasan guru. Untuk mengakomodir kebutuhan ini sendiri, Pemkab Kepahiang telah melakukan penjaringan melalui CPNS dan juga PPPK, namun jumlahnya masih kurang.
BACA JUGA:Dampak Efisiensi Anggaran: APBD Kepahiang Defisit Rp 10 M
"Kalau untuk guru PJOK, masih kekurangan sekitar 28 guru. Sementara untuk guru BK dan guru kelas, hanya belasan," sambungnya.
Sementara itu, Lia menjelaskan bahwa saat ini jumlah total guru yang ada di bawah naungan Dikbud Kabupaten Kepahiang ada sebanyak 1.498 orang, yang mana jika dirincikan terdiri dari 941 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 557 PPPK.
"Mudah-mudahan dalam penjaringan PPPK kali ini, kebutuhan guru yang masih kurang itu dapat terpenuhi. Sehingga peserta didik, bisa memiliki guru yang benar-benar berkompeten di bidangnya, khususnya seperti PJOK dan juga BK," demikian Lia.