Kabupaten Kepahiang Bakal Punya Sekolah Rakyat: Pembangunan Tunggu Survei Kementerian PUPR

SEKOLAH RAKYAT: Pemkab Kepahiang siap jalankan program Sekolah rakyat.--JIMMY/RK
Radarkoran.com- Guna memastikan program Sekolah Rakyat layak untuk dibangun di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, Pemerintah Pusat dalam hal ini diwakili Tim Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Pelaksanaan Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah melakukan survei lahan sekolah rakyat di Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd menuturkan bahwa, sejauh ini Pemkab Kepahiang sudah siap 100 persen apabila nantinya, kementrian menyetujui program yang digagas Presiden RI ini, dijalankan di tanah bumei sehasen. Namun meskipun begitu, sejak disurvei dua hari yang lalu, belum ada jawaban yang pasti dari Kementerian PUPR terkait layak atau tidaknya, Kabupaten Kepahiang dijadikan sebagai tempat berjalannya program sekolah rakyat ini.
"Belum ada jawaban dari kementrian, kita tunggu saja. Tapi jika ditanya soal kesiapan, saya pastikan bahwa Pemkab Kepahiang sudah siap 100 persen," ujar Helmi Johan.
Menurut Helmi, program pemerintah pusat yang digadang-gadang menggelontorkan anggaran hingga Rp 210 Miliar ini, sangat dapat membantu masyarakat dengan tingkat kemiskinan ekstrem. Sebab di Kabupaten Kepahiang sendiri, ada banyak anak-anak yang terpaksa putus sekolah lantaran terganjal oleh biaya.
"Jadi nanti, program sekolah rakyat ini, sifatnya gratis secara menyeluruh. Tanpa ada pungutan biaya sepeserpun, ini tentu sangat bisa membantu masyarakat kita yang tergolong dalam kemiskinan ekstrem," sambungnya.
BACA JUGA:Dinas Pertanian Kepahiang Targetkan 1 Ha Sawah Hasilkan 5 Ton Gabah
Sebelumnya diberitakan bahwa, Pemkab Kepahiang menjadi salah satu daerah yang menyatakan sikap untuk siap menjalankan program Sekolah Rakyat. Baru-baru ini diketahui Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd, MH bersama dengan Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, H. Helmi Johan, M.Pd telah dipanggil oleh Kementrian Sosial (Kemensos) RI untuk membahas lebih lanjut terkait program sekolah rakyat ini.
Hasilnya disebutkan Sekkab Kepahiang, Pemkab Kepahiang diminta untuk menyiapkan lahan seluas 10 Hektare yang nantinya, akan dijadikan sebagai Kompleks Sekolah Rakyat Kabupaten Kepahiang. Pada lahan ini, nantinya Kemensos akan membangun sejumlah gedung sekolah dan berbagai macam fasiltas lain yang dibutuhkan, mulai dari jenjang pendidikan tingkat SD sampai dengan SMA.
Anggaran yang akan digelontorkan juga tidak main-main, Sekkab mengungkapkan, bahwa pembangunan kompleks sekolah rakyat ini, Kemensos akan meyiapkan anggaran senilai Rp 210 miliar. Dengan demikian, apabila memang benar-benar terealisasi, ini akan menjadi sebuah keberhasilan Pemkab Kepahiang untuk menarik anggaran dari pemerintah pusat, dan menjadikannya sebagai salah satu mega proyek di Kabupaten Kepahiang.
"Untuk anggaran Rp 210 miliar itu, nantinya akan dibangun satu kompleks sekolah rakyat mulai dari jenjang SD sampai dengan SMA. Bukan cuma gedung penunjang saja, namun fasilitas olahraga dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan juga akan dibangun," ungkap Hartono.