Tidak Bawa Bekal, Murid SD di Bengkulu Tengah Dilarang Ikut Belajar

BERADA : SD Negeri 3 Bengkulu Tengah yang ada di wilayah Kecamatan Taba Penanjung menuai sorotan, lantaran oknum gurunya menghukum siswa yang tidak membawa bekal nasi ke sekolah. --Candra/RK
Menanggapi hal ini, Ketua PGRI Kabupaten Bengkulu Tengah, Supriyanto, S.Pd, MM menerangkan, pihaknya merasa prihatin apabila hal itu memang terjadi.
Namun kenyataan yang ada di lapangan, kata dia, apa yang berkembang saat ini hanya disebabkan oleh miskomunikasi.
"Saya sudah melakukan konfirmasi dengan kepala sekolahnya. Jadi, bukan dihukum tidak boleh mengikuti pelajaran seharian. Akan tetapi pada hari itu, ada ujian anak kelas VI. Jadi, guru kelas yang bersangkutan ini lupa memberitahukan kepada anak-anak yang dihukum, bahwasanya mereka sudah bisa pulang," papar Supriyanto.
"Kemudian, anak-anak yang dihukum pulang sesuai jadwal seperti biasanya. Nah ketika sampai di rumah mereka melapor kepada orangtua masing-msing, ya bahwasanya mereka dihukum tidak boleh ikut belajar seharian. Di sinilah mulai terjadinya miskomunikasi. Persoalan ini sudah disikapi kepala sekolah dengan duduk bersama dengan para orangtua murid. Mudah-mudahan segera selesai dan tidak melebar kemana-mana," demikian Supriyanto.