Anak Nakal di Bengkulu Akan Dikirim Ikuti Pendidikan Semi Militer 40 Hari

Gubernur Bengkulu. Helmi Hasan, SE--GATOT/RK
Radarkoran.com - Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, SE menggulirkan rencana untuk menyekolahkan dan menangkap anak-anak nakal di Provinsi Bengkulu untuk dididik dan dibina secara semi militer.
Dalam pernyataannya, Gubernur Helmi Hasan menyatakan bakal mengambil tindakan tegas terhadap anak-anak yang terlibat dalam kenakalan remaja melalui pembinaan ala militer.
Upaya ini dinilai efektif untuk mendisiplinkan anak-anak agar tidak lagi melakukan kenakalan yang bersifat negatif dan merusak masa depan mereka.
"Kepada seluruh anak-anak yang nakal, melawan orang tua dan guru, geng motor, tawuran, merokok di sekolah, bolos atau tidak sekolah, malas belajar hingga penyalahgunaan narkoba dan ngelem, tunggu saja. Pemerintah provinsi Bengkulu dengan TNI, Polri, angkatan laut akan datang menjemput," ungkap Helmi Hasan.
Ia menambahkan, bagi anak-anak nakal yang tertangkap, bakal dibina secara khusus. Mereka bakal kita tempatkan di barak-barak selama 40 hari, dan menjalani pelatihan semi militer.
"Kalau nggak mempan jadi empat bulan," imbuh Helmi Hasan.
BACA JUGA:HPMPI Sampaikan Persoalan Distribusi BBM di Bengkulu ke Polda
Lebih jauh, pembinaan semi militer ini bertujuan untuk mendisiplinkan anak-anak tersebut, sekaligus memberikan keterampilan hidup agar mereka tidak kembali ke jalan yang salah seperti narkoba, melawan orang tua dan guru, serta kenakalan dan tindakan negatif lainnya.
"Kita berharap masyarakat aktif melaporkan anak-anak yang menunjukkan perilaku menyimpang," imbau Helmi.
Helmi mengimbau kepada para orang tua atau masyarakat yang mengetahui ada anak terlibat kenakalan berat, bisa melaporkannya ke polisi, TNI terdekat, atau langsung ke pemerintah daerah atau akun tiktoknya.
"Tolong kerjasamanya, laporkan anak-anak anda kepada TNI/Polri terdekat atau langsung langsung ke akun tiktok dan WA Helmi Hasan, Gubernur Bengkulu," singkatnya.