Pilihan Makanan Pelancar Haid untuk Wanita

Makanan pelancar haid --FOTO/ILUSTRASI

Radarkoran.com - Normalnya, siklus haid terjadi antara 21–35 hari. Sebagian besar wanita memiliki siklus haid yang teratur. Namun, sebagian lain bisa saja mengalami siklus haid tidak lancar atau sering terlambat. 

Kondisi ini umumnya disebabkan oleh berbagai faktor, seperti stres, gaya hidup, konsumsi pil KB, atau kondisi medis tertentu.

Bagi Anda yang memiliki jadwal haid tidak teratur, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar haid bisa tetap lancar. Salah satunya adalah konsumsi makanan tertentu yang dapat membantu haid cepat keluar. Makanan pelancar haid ini umumnya berasal dari bahan alami yang berkhasiat.

Ada beberapa pilihan makanan pelancar haid yang bisa dikonsumsi, yaitu:

 

1. Kunyit

Selain sebagai penambah rasa, kunyit bisa dikonsumsi sebagai makanan pelancar haid yang cukup efektif. Manfaat kunyit untuk memperlancar haid diketahui berasal dari senyawa aktif di dalamnya yang mampu melancarkan aliran darah di seluruh tubuh.

Selain itu, kunyit juga diketahui memiliki efek yang mirip dengan hormon estrogen. Ini berarti kunyit dapat digunakan untuk ramuan pelancar haid atau memperbaiki siklus haid yang tidak lancar.

Anda bisa mengonsumsi kunyit dalam bentuk suplemen atau menambahkannya ke dalam berbagai makanan, seperti sup, telur, dan kari. Namun, perlu diketahui bahwa studi yang meneliti manfaat kunyit ini masih sebatas di laboratorium sehingga masih memerlukan uji klinis lebih lanjut.

 

2. Jahe

Selain kunyit, jahe juga bisa menjadi salah satu makanan pelancar haid. Bumbu dapur yang satu ini telah lama digunakan sebagai obat tradisional untuk mengobati siklus haid yang tidak teratur. Selain itu, konsumsi jahe juga dapat mengurangi nyeri haid karena sifatnya yang menenangkan ke perut.

Namun, hingga kini belum ada studi ilmiah yang bisa membuktikan khasiat jahe secara langsung untuk memperlancar haid. Meski begitu, tidak ada salahnya bila Anda ingin mencoba konsumsi jahe, misalnya dalam bentuk teh jahe atau jamu.

Sebaiknya konsumsi minuman pelancar haid tersebut tidak lebih dari 4 gelas sehari karena berpotensi menyebabkan diare, mual, dan muntah. Selain itu, apabila Anda sedang mengalami gangguan pencernaan, sebaiknya hindari dulu konsumsi jahe.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan