Bersihkan Tumpukan Sampah: Desa Taba Mulan Merigi Turunkan Alat Berat

SAMPAH : Bersihkan sampah Desa Taba Mulan terjunkan alat berat--YUS/RK
Radarkoran.com- Pemerintah Desa (Pemdes) Taba Mulan Kecamatan Merigi mengambil langkah cepat dalam menangani persoalan sampah yang menumpuk di sekitar jalan perbatasan Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Rejang Lebong belum lama ini. Satu unit alat berat dan dam truk dari Dinas DLH Kabupaten Kepahiang diturunkan ke lokasi guna mempercepat proses pembersihan dan pengangkatan tumpukan sampah, yang selama ini menjadi keluhan akibat dari di jadikan tempat pembuangan sampah tidak resmi oleh warga.
Kepala Desa Taba Mulan, Afendi mengatakan, bahwa penurunan alat berat ini merupakan bentuk respon terhadap kondisi lingkungan yang kurang sehat akibat akumulasi sampah dalam jumlah besar. Tumpukan sampah yang telah berlangsung selama beberapa waktu tersebut tak luput dari sorotan dan keluhan masyarakat setempat.
"Untuk mengatasi permasalahan pengelolaan sampah, kita mengambil langkah cepat dengan mendatangkan satu unit alat berat serta dua unit mobil untuk mengangkut sampah," kata Kades Afendi.
BACA JUGA:Bentuk Kopdes Merah Putih, Desa Kelobak Kepahiang Gelar Musdesus
Selain menurunkan alat berat, dua unit mobil dump truck juga turut dikerahkan untuk memperlancar pengangkutan sampah dari lokasi penumpukan ke tempat pembuangan akhir. Proses pembersihan ini dimulai sejak pagi hari dan melibatkan pemerintah kecamatan Merigi, perangkat desa serta warga setempat yang turut membantu dalam kegiatan gotong royong. Langkah ini diambil sebagai upaya jangka pendek yang bertujuan untuk membersihkan area tersebut dari sampah, dan mencegah dampak negatif terhadap kesehatan maupun kenyamanan warga desa yang ada di perbatasan kabupaten. Pemerintah desa Taba Mulan juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih peduli dalam membuang sampah pada tempatnya serta mendukung program kebersihan yang digalakkan pemerintah daerah dan desa.
Apendi juga berharap agar dengan adanya alat berat dan armada sampah ini, penanganan sampah yang ada di desa dan kecamatan bisa lebih optimal ke depan. Saat ini pihaknya tengah mengupayakan solusi jangka panjang dengan menjalin koordinasi bersama pihak kecamatan dan dinas terkait, untuk mengembangkan sistem pengelolaan sampah yang lebih terstruktur dan berkelanjutan.
"Kami sangat berharap masyarakat juga berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Tidak lagi membuang sampah diarea ini, pembersihan ini bukan solusi akhir, tidak bisa hanya pemerintah desa dan kecamatan saja yang peduli, tapi yang utama adalah kesadaran masyarakat itu sendiri," tutupnya.