PAD Kepahiang TA 2023 Tembus 103,2 Persen

Kepala Bidang Pendapatan pada Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang, Amarullah Mutaqin, SE, M.Ap mengungkapkan, pada tahun anggaran 2023 lalu Pendapatan Asli Daerah atau PAD tembus 103,2 persen.--REKA/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang Provinsi Bengkulu berhasil mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Tahun Anggaran (TA) 2023 lalu sebesar 103,2 persen atau senilai Rp 41,9 miliar dari target PAD TA 2023 sebesar Rp 40,6 miliar. 

Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang, Jono Antoni, S.Sos, MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan, Amarullah Mutaqin, SE, M.Ap pada Senin 22 Januari menjelaskan, meski melebihi target, pendapatan asli daerah tersebut masih belum tertagih seluruhnya.

Pasalnya, sangat tidak menutup kemungkinan bahwa target PAD pada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masih tertunggak PAD-nya.

"Secara keseluruhan pencapaian PAD daerah kita yang ditargetkan pada tahun anggaran 2023 lalu sebesar Rp 40,6 miliar, capainnya Rp 41,9 miliar atau sebesar 103 persen. Namun jumlah ini belum keseluruhan pendapatan asli daerah yang ditargetkan pada masing-masing OPD tercapai," jelas Amarullah.

BACA JUGA:2 Unit Mobnas Tidak Laku, Lelang 27 Unit Kendaraan Dinas Sumbang PAD Rp 529 Juta

Lanjut dijelaskan oleh Amarullah, termasuk PAD pada sektor Pajak Bumi Bangunan, Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) yang pada tahun 2023 lalu masih tertunggak penagihannya. Saat ini, sambung Amarullah, pihaknya tengah merekap akumulasi tunggakan PAD pada masing-masing OPD.

"Iya, masih banyak target PAD yang ditetapkan pada OPD masih tertunggak pada tahun 2023, termasuk PBB-P2 yang saat ini kita masih merekap jumlah akumulasi tunggakannya," terang Amarullah.

Lebih lanjut, Amarullah manambahkan, bahwa petugas PBB-P2 menyetorkan tagihan secara global, karena itu pihaknya masih melakukan perekapan jumlah akumulasi tunggakan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan