Pemkab Benteng Segera Perbaiki Bangunan Makam Balai Buntar

Bangunan makam Balai Buntar sebagai tempat peristirahatan terakhir Putri Gading Cempaka dan Baginda Maharaja Sakti, rusak pada bagian atapnya. --FOTO/DOK
Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) memastikan segera memperbaiki kerusakan bangunan bersejarah Makam Balai Buntar yang terletak di Desa Pondok Kelapa Kecamatan Pondok Kelapa.
Bangunan makam yang merupakan tempat peristirahatan tokoh penting seperti Putri Gading Cempaka dan Baginda Maharaja Sakti, disebutkan mengalami kerusakan yang cukup parah. Yakni pada bagian atap yang nyaris ambruk akibat cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.
Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap menyampaikan, perbaikan bangunan makam Putri Gading Cempaka dan Baginda Maharaja Sakti
dijadwalkan untuk dilaksanakan dalam tahun ini. Bahkan Bupati Rachmat mengatakan, dirinya sudah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkulu untuk turun mengecek kondisi bangunan, serta segera mengambil langkah perbaikan.
"Insya Allah segera diperbaiki, dalam tahu ini juga. Karena, bagaimana pun makan tersebut merupakan makam bersejarah, yang harus terus dirawat dan
dijaga. Makan tersebut bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang ke Bengkulu Tengah," sampai Bupati Rachmat.
BACA JUGA: Dicekoki Miras, Siswi Asal Bengkulu Tengah Diduga jadi Korban Asusila
BACA JUGA:Bupati Bengkulu Tengah Hotmix Jalan Merigi Sakti dan Bang Sepanjang 7,7 KM
Wacana perbaikan ini mendapat sambutan positif dari Ketua Komisi III DPRD Bengkulu Tengah, Arsyad Hamzah, SE. Ia menilai pelestarian situs sejarah seperti makam Balai Buntar sangat penting untuk menjaga warisan budaya, serta nilai-nilai adat yang sudah diwariskan para leluhur.
"Makam raja dan ratu ini memiliki sejarah yang sangat panjang. Tidak mudah membentuk tatanan budaya yang telah dibangun oleh para pendahulu. Kami mendukung penuh langkah pemerintah daerah yang dalam hal ini melestarikan situs bersejarah ini agar tetap nyaman dikunjungi, termasuk oleh tamu dari luar daerah," kata Arsyad.
Sekadar informasi, Makam Balai Buntar saat ini tengah diusulkan untuk masuk dalam daftar cagar budaya daerah. Selain sebagai situs bersejarah, lokasi ini juga sudah menjadi salah satu destinasi wisata religi yang cukup populer di Provinsi Bengkulu.