7 Penyakit Ini Bisa Sembuh Dengan Kumis Kucing: Ternyata Manfaatnya Banyak

Reporter: Jimmy Mahendra |

Editor: Epran Antoni |

Kamis , 12 Jun 2025 - 19:10

Ilustrasi kumis kucing--JIMMY/RK

7 penyakit ini bisa sembuh dengan kumis kucing: ternyata manfaatnya banyak                             radarkoran.com- kumis kucing yang punya nama latin orthosiphon aristatus ini banyak tumbuh di negara-negara asia tenggara, antara lain indonesia, singapura, malaysia, dan brunei darussalam. 
kumis kucing merupakan tanaman yang memiliki bentuk daun seperti helai kumis kucing. tanaman ini dikenal juga dengan nama cat whiskers atau java plant. selain sebagai tanaman hias, tanaman kumis kucing biasa dijadikan obat herbal untuk berbagai penyakit.
 
khasiat yang terdapat pada tanaman herbal ini berasal dari kandungan senyawa kimia di dalamnya. berikut ini merupaka kandungan senyawa di dalam tanaman kumis kucing.
1. polifenol: berperan sebagai antioksidan.
2. alkaloid: berfungsi untuk melawan infeksi dan mengontrol tekanan darah.
3. saponin: memiliki efek sebagai antimikroba serta mampu menghambat pertumbuhan jamur.
4. flavonoid: senyawa yang dapat membantu melawan kerusakan sel atau mengurangi peradangan.
5. sinensetin: berperan sebagai antioksidan dan antivirus.
6. asam rosmarin: senyawa triterpenoid yang dapat mengurangi peradangan. 
7. asam klorogenat: memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
 
kumis kucing kerap dijadikan sebagai obat herbal karena sifat antijamur dan antiradang yang dimilikinya. berikut beberapa manfaat tanaman kumis kucing untuk kesehatan.
1. anti jamur
manfaat daun kumis kucing juga bisa sebagai pengobatan anti jamur. kumis kucing mengandung senyawa yang membantu mencegah pertumbuhan parasit dalam tubuh. senyawa dalam tanaman ini mematikan jamur dengan memotong rantai pasokan nutrisi jamur. oleh karena itu kumis kucing dapat dioleskan pada daerah yang telah terinfeksi jamur.
baca juga: ini manfaat kayu manis bagi kesehatan: bisa atasi gejala hiv
baca juga:manfaat temulawak sebagai pendamping penderita tbc
2. melancarkan urin
manfaat daun kumis kucing juga memiliki efek diuretik. diuretik adalah suatu kondisi untuk membuang kelebihan cairan dan garam dalam tubuh melalui urine. diperkirakan sinensetin dan tetrametoksi-flavon yang ada dalam daun kumis kucing membantu meningkatkan aliran urin dengan mengendurkan otot-otot dinding pembuluh internal. 
 
3. menyembuhkan masalah kandung kemih
manfaat daun kumis kucing juga bisa dijadikan sebagai obat permasalahan kandung kemih. ini karena sifat kumis kucing untuk membersihkan saluran kencing dan memudahkan kerja sistem pada saluran tersebut. 
 
4. gangguan ginjal
manfaat daun kumis kucing juga populer untuk membantu mengobati penyakit ginjal. obat yang terbuat dari daun kumis kucing diyakini ampuh menghilangkan batu ginjal hingga ukuran 5 cm. manfaat daun kumis kucing ini juga telah diverifikasi dalam beberapa penelitian klinis. ramuan ini digunakan untuk mengobati infeksi ginjal akut dan kronis, infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, sering buang air kecil, dan batu kandung kemih.
 
5. bertindak sebagai detox
manfaat daun kumis kucing juga dikenal untuk membersihkan tubuh dari racun ataupun benda asing. masyarakat jawa sering mengonsumsi ramuan daun kumis kucing untuk detoksifikasi tubuh.  senyawa dalam khasiat daun kumis kucing bertindak sebagai pembersih alami dan karena itu membersihkan tubuh kita dari racun yang tidak diinginkan dan bahan asing.
baca juga:manfaat stmj bagi kesehatan yang perlu diketahui
baca juga:manfaat santan untuk kesehatan tubuh
6. mengobati dan menyembuhkan asam urat
manfaat daun kumis kucing juga bisa membantu mengobati dan menyembuhkan asam urat. daun kumis kucing memiliki enzim flavonoid yang mengurangi rasa sakit. termasuk dalam mengobati radang sendi.
 
7. mengatasi penyakit rematik
kumis kucing juga dipercaya mampu mengobati penyakit rematik. penyakit ini disebabkan oleh gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang menyerang sel atau jaringan tubuh yang sehat. 
kandungan senyawa flavonoid di dalam tanaman kumis kucing berpotensi menurunkan respons imun serta melindungi tulang. flavonoid memiliki sifat anti-inflamasi dan mampu mengurangi pembengkakan atau peradangan pada penderita rematik.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI JUMAT 13 JUNI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan