Hasil Sidak jadi Bahan Evaluasi, Isu Mutasi Kepala Sekolah Menguat

Radarkoran.com - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong akan melihat secara langsung kualitas kegiatan belajar mengajar di setiap sekolah yang ada di bawah naungannya. 

Hal tersebut akan dilakukan lewat kegiatan inspeksi mendadak (sidak) ke sekolah mulai dari tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP. Bahkan hasilnya disebut akan menjadi bahan evaluasi Dinas Dikbud terhadap kinerja dari masing-masing kepala sekolah.

Plt Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si mengatakan saat ini pihaknya tengah berupaya meningkatkan mutu pendidikan. Selain mengupayakan pengadaan sarana dan prasarana (sarpras) melalui kerja sama dengan Kementerian Pendidikan, pihaknya juga akan melakukan pemantauan langsung ke sekolah-sekolah. 

"Sidak ini penting untuk melihat langsung kondisi di lapangan dan mengevaluasi kinerja masing-masing sekolah," kata Fahkrurozi. 

Tak hanya itu, Fakhrurrozi menegaskan bahwa sidak ini juga akan dilanjutkan dengan evaluasi terhadap kinerja kepala sekolah. Bila dalam hasil pemantauan ditemukan kepala sekolah yang tidak menunjukkan peningkatan atau memiliki sistem kerja yang buruk, maka pihaknya tak segan untuk melakukan rotasi atau bahkan pemecatan. 

BACA JUGA:Ribuan Warga Lebong Alami Hipertensi, 3 Wilayah Ini Catat Kasus Tertinggi

BACA JUGA:Lahan Bakal Sekolah Rakyat di Lebong Disurvei Kementerian PU, Baru Siap 2,28 Hektare

"Jika memang tidak ada perubahan positif dan manajemen sekolah tidak berjalan baik, maka akan ada penggantian," tegasnya.

Ia menekankan bahwa seluruh proses evaluasi dan penindakan akan dilakukan secara bertahap dan hati-hati. Tujuannya untuk menghindari keputusan yang terburu-buru dan berdampak negatif pada dunia pendidikan di Kabupaten Lebong. 

Ia menambahkan, Sidak dan evaluasi ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten Lebong untuk membenahi sektor pendidikan dari tingkat dasar. Dengan pengawasan langsung dan evaluasi menyeluruh, diharapkan mutu pendidikan di daerah ini dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi generasi muda.

"Kita tidak ingin ada kesalahan langkah. Oleh karena itu, semua proses akan dijalankan sesuai prosedur demi menjaga mutu pendidikan," singkatnya.