Dukung Ketahanan Pangan, Pemkab Rejang Lebong Gandeng 5 Penangkar Benih Padi

Persawahan didaerah Belumai Rejang Lebong beberapa waktu lalu--GATOT/RK
Radarkoran.com - Kabupaten Rejang Lebong merupakan salah satu daerah di Provinsi Bengkulu yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya komoditas padi.
Keberadaan penangkar bibit benih padi di Kabupaten Rejang Lebong memiliki peran penting dalam menyediakan benih padi yang berkualitas dan unggul. Dengan adanya penangkar bibit benih padi, petani dapat memperoleh benih yang baik dan sesuai dengan kebutuhan mereka.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong melalui Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Rejang Lebong menyebutkan, dalam upaya meningkatkan produksi padi dan kualitas benih, Kabupaten Rejang Lebong memiliki 5 penangkar bibit benih padi yang tersebar di beberapa kecamatan.
"Untuk penangkar benih padi, kita ada sekitar 5 orang," kata Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Rejang Lebong, Achmad Syafriansyah, SP.
Ia menambahkan, kelima penangkar bibit padi tersebut milik pihak swasta yang tersebar di beberapa wilayah kecamatan di Rejang Lebong.
"Penangkar ini ada dibeberapa wilayah, mulai dari Curup Selatan dan Rimbo Recap hingga Blumai PUT. Mereka dari swasta, tapi benihnya sudah tersertifikasi," imbuhnya.
Sementara itu, untuk memproduksi benih padi secara mandiri, Achmad menyebut jika pemerintah daerah belum mampu melakukannya. Selain membutuhkan anggaran yang besar, sarana dan prasarana pendukung yang ada saat ini kondisinya tidak memungkinkan.
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Dorong Optimalisasi Aset Kolam Renang Muna Tirta
BACA JUGA:Pimpin Apel Pagi, Bupati Fikri Tekankan Disiplin ASN Hingga Percepatan Pembayaran Honor
Sebagai contoh pada Balai Benih Induk (BBI) Padi yang ada di Desa Lubuk Kembang Kecamatan Curup Utara. Kondisi yang seharusnya memproduksi benih padi, jagung dan palawija. Tapi karena irigasinya rusak, untuk saat ini hanya ditanam jagung.
"Anggaran kita masih kurang dan terbatas untuk produksi sendiri," sampainya.
Lebih jauh, Pemkab Rejang Lebong telah telah bekerjasama dengan lima penangkar benih padi untuk penyediaan kebutuhan benih para petani yang ada di Rejang Lebong jika benih yang disiapkan pemerintah kurang.
"Untuk saat ini kita juga sedang menunggu bantuan benih dari pusat," ujar Achmad.
Kabupaten Rejang Lebong memiliki potensi besar untuk mengembangkan penangkar bibit benih padi. Dengan adanya dukungan pemerintah dan kesadaran petani, penangkar bibit benih padi dapat menjadi salah satu sumber pendapatan yang signifikan bagi masyarakat Rejang Lebong.