Polres Rejang Lebong Wacanakan Program Satu Desa Satu Hektare Lahan Jagung

Polres Rejang Lebong saat melakukan panen jagung di desa Lubuk Kembang beberapa waktu lalu--GATOT/RK
Radarkoran.com - Polres Rejang Lebong berkomitmen untuk mendukung ketahanan pangan nasional dengan mewacanakan untuk melaksanakan program "Satu Desa Satu Hektare Lahan Jagung". Program ini bertujuan untuk meningkatkan produksi jagung di wilayah Rejang Lebong dan sekitarnya, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.
Kapolres Rejang Lebong, AKBP Florentus Situngkir mengatakan jika program ini merupakan wujud nyata komitmen Polri dalam mendukung ketahanan pangan nasional seperti yang terus digencarkan oleh Presiden Prabowo.
"Kami berharap program ini dapat membantu meningkatkan produksi jagung, sehingga dapat membantu memenuhi kebutuhan pangan masyarakat," ujar Kapolres.
Program Satu Desa Satu Hektare Jagung ini ditargetkan dapat berkembangan di 15 kecamatan di wilayah Rejang Lebong, dengan masing-masing desa memiliki satu hektar lahan jagung yang dikelola oleh masyarakat.
"Program satu desa satu hektar memang sudah berjalan sejak penanaman kuartal pertama kemarin," imbuh Kapolres.
Polres Rejang Lebong juga akan memberikan bantuan benih jagung, pupuk, dan pestisida kepada masyarakat.
BACA JUGA:Kemenag Rejang Lebong Santuni 708 Anak Yatim dan Disabilitas
BACA JUGA:Maksimalkan Potensi Aset Daerah, Pemkab Bahas Pengelolaan Gedung Serbaguna
"Untuk bibit, kita bekerjasama dengan dinas pertanian Rejang Lebong. Kurang lebih sudah ada 15 hektare lahan yang sudah berjalan dan ditanam di desa-desa," sampai Kapolres.
Selain itu, Polres Rejang Lebong juga akan memberikan pelatihan kepada masyarakat tentang cara menanam jagung yang baik dan benar. Dengan demikian, masyarakat dapat meningkatkan kemampuan mereka dalam menanam jagung, sehingga dapat meningkatkan produksinya.
"Pelaksanaan program ini kita hanya bekerjasama dengan dinas pertanian untuk membentuk kelompok tani. Yang mengerjakan adalah kelompok tani," sampainya.
Sementara itu, untuk hasil panen dikatakan Kapolres Rejang Lebong nantinya akan dijual kepada pihak Bulog.
"Kita berkoordinasi dengan Bulog terkait bagaimana penampungan hasil panen dari masyarakat. Selain bekerjasama dengan bulog, ada juga pihak penampung komoditas jagung," ujar Kapolres.