Tingkatkan PAD, Objek PBB Didata Ulang

Objek PBB di Bengkulu Tengah didata ulang--FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Pemkab Bengkulu Tengah saat ini tengah mendata ulang objek-objek Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang tersebar di wilayahnya. Upaya ini dilakukan guna meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor PBB.
Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.AP menjelaskan, untuk melakukan pemungutan pajak daerah dan retribusi ini sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 tahun 2022. Sehingga dalam memungut PAD, Pemerintah Daerah harus berpedoman kepada Undang-Undang tersebut.
Dengan sudah adanya aturan tersebut, Pemkab Bengkulu Tengah bisa diperbolehkan menambah item pajak dan retribusi apabila tidak sesuai ketentuan yang berlaku.
Bahkan ada beberapa retribusi yang selama ini dipungut, sekarang tidak dipungut lagi atau hilang karena aturan tersebut.
"Kalau untuk menambah item pajak atau retribusi yang dipungut, tentu kita sudah tidak bisa karena semuanya sudah diatur. Yang bisa kita lakukan saat ini adalah memaksimalkan potensi PAD yang sudah ada pada saat ini," jelasnya.
Salah satu potensi PAD yang akan dimaksimalkan salah satunya adalah PBB. Langkah yang akan dilakukan kedepannya adalah melakukan pendataan ulang terhadap objek pajak PBB yang ada di Bengkulu Tengah. Aktraksi wisata Bengkulu
BACA JUGA:3 Pelajar Bengkulu Tengah Terpilih jadi Capaskibraka Provinsi, Ini Daftarnya
BACA JUGA:PPPK Tahap II Diminta Segera Lakukan Pemberkasan
Pemkab Bengkulu Tengah akan mendata tanah dan bangunan yang belum tercatat dan terdata. Termasuk juga pendataan tanah yang awalnya tidak ada bangunan dan sekarang sudah ada bangunan. Pihaknya juga mendata tanah perkebunan masyarakat yang selama ini belum terdaftar. Termasuk juga mendata tanah perkebunan perusahaan yang belum berizin dan selama ini tidak membayarkan pajak.
"Kita akan mengoptimalkan Pendapatan dari sektor PBB. Saya sudah minta agar kita melakukan pendataan ulang terhadap objek yang belum terdata. Apabila objek tanah dan bangunan yang terdata bertambah, otomatis PAD yang akan diterima juga akan bertambah," ungkapnya.
Rachmat menyampaikan, pada saat ini total keseluruhan PAD yang didapatkan Bengkulu Tengah selama satu tahun sebesar Rp38 miliar. Jumlah ini berbanding terbalik dengan PAD yang didapatkan Kota Bengkulu. Sehingga di masa kepemimpinannya, ia menargetkan PAD Bengkulu Tengah bisa terus bertambah hingga mencapai Rp100 miliar per tahun.
"Saya dan Wakil Bupati berkomitmen untuk meningkatkan PAD di Bengkulu Tengah ini. Jika selama ini hanya Rp38 miliar, kedepan kami menargetkan PAD Bengkulu Tengah ini bisa meningkat hingga Rp100 miliar," singkatnya.