Komitmen Jadikan Rejang Lebong Tujuan Wisata, Bupati Fikri Tekankan Hal Ini ke OPD

Bupati Fikri saat memimpin rapat koordinasi lintas membahas kepariwisataan pada Jumat, 11 Juli 2025 di Kantor Bupati Rejang Lebong--GATOT/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong telah berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan sektor pariwisata sebagai bagian dari strategi menjadikan daerah tersebut sebagai kawasan tujuan wisata serta brrdampak pada peningkatan pendapatan daerah.
Dalam upaya mencapai pengembangan pariwisata yang optimal tersebut, Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari Thobari, SE, MAP memberikan penekanan khusus dan meminta seluruh OPD berperan aktif mendukung program pengembangan wisata daerah.
"Pengembangan pariwisata twntunya bukan hanya tugas Dinas Pariwisata saja, tapi kerja bersama seluruh OPD. Kita ingin pariwisata menjadi lokomotif ekonomi baru Rejang Lebong," kata Bupati Fikri saat memimpin rapat koordinasi lintas membahas kepariwisataan pada Jumat, 11 Juli 2025 di Kantor Bupati Rejang Lebong.
Dalam rapat koordinasi lintas OPD yang turut dihadiri Sekretaris Daerah Yusran Fauzi, ST dan dihadiri Wakil Bupati Dr. H. Hendri Praja, SSTP, M.Si, para kepala dinas, serta pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong tersebut, Bupati Fikri menyoroti terkait dengan disiplin ASN (Aparatur Sipil Negara) dalam menjalankan program dan kegiatan yang ada.
Ia menegaskan, kedepannya akan diterapkan sanksi kolektif bagi OPD yang gagal melaksanakan program. Begitu juga sebaliknya, bagi OPD yang berhasil mencapai target dengan baik akan diberikan penghargaan.
"Kita lihat selama ini pembayaran TPP dilakukan tanpa mempertimbangkan kinerja. Mulai sekarang, jika satu OPD gagal, maka seluruh ASN-nya akan dikenai sanksi pemotongan TPP. Kita ingin semua pegawai terlibat, tidak ada yang lepas tangan," tegas Bupati Fikri.
Lebih jauh, dalam rapat lintas OPD tersebut, Bupati Fikri juga meminta setiap OPD startegis untuk mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi yang diemban masing-masing.
BACA JUGA:Rp8 Miliar untuk Pembangunan Gedung Baru Puskesmas Kota Baru
BACA JUGA:Evaluasi Hasil Seleksi PPPK Tahap I, Dugaan Maladministrasi Sejumlah Peserta Mencuat
Seperti halnya jajaran Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Bupati Fikri menekankan pentingnya penyusunan masterplan pengembangan pariwisata.
"Bappeda harus merincikan even apa saja yang akan digelar tahun ini, di mana, dan kapan pelaksanaannya," katanya.
Sedangkan untuk Dinas Pariwisata (Dispar) Rejang Lebong, Bupati menginstruksikan agar dapat menyiapkan terobosan inovatif pada sektor pariwisata. Salah satu trobosan inovatif tersebut yakni mengembangkan aplikasi promosi pariwisata yang terintegrasi dengan layanan informasi berbasis WhatsApp, seperti yang diterapkan di Banyuwangi.
"MoU dengan BKSDA untuk pengembangan wisata dikawasan Bukit Kaba sudah kita lakukan. Ke depan, akan dibangun pelataran wisata yang mampu menampung hingga 10.000 orang. Juga, pelatihan untuk kelompok sadar wisata dan karang taruna agar masyarakat dapat menjadi pelayan dan pemandu wisata yang andal," sampai Bupati Fikri.
Selanjutnya, Bupati Fikri juga meminta jajaaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong untuk turut ambil bagian lewat penguatan event budaya dan pelestarian cerita rakyat.