Masih Ada CPNS Luar Daerah Belum Kantongi KTP Lebong

Aktifitas pelayanan dministrasi kependudukan yang dilakukan oleh Dinas Dukcapil Lebong.--EKO/RK

Radarkoran.com - Meski saat penyerahan SK pengangkatan CPNS formasi 2024 lalu Bupati Lebong H. Azhari, SH, MH sudah meminta mereka yang berasal dari luar daerah untuk segera pindah menjadi warga Lebong, namun hingga Juli 2025 belum seluruhnya CPNS kantongi KTP Lebong.

Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong, dari 381 CPNS formasi tahun 2024 yang berasal dari luar daerah, baru sekitar 80 persen yang telah resmi memindahkan domisili ke Kabupaten Lebong. Lainnya masih dalam proses, ada juga yang sama sekali belum mengurus perpindahan KTP.

Kepala Dukcapil Lebong, Drs. Budi Setiawan, menyebut bahwa para CPNS tersebut diberi waktu selama tiga bulan untuk melakukan perpindahan domisili sejak mereka resmi diangkat sebagai pegawai. Namun, masih banyak yang belum menyelesaikan proses tersebut.

"Sampai hari ini masih banyak CPNS yang melakukan proses penarikan data untuk penerbitan SKPWNI (Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia)," jelas Budi Setiawan.

Ia menduga keterlambatan tersebut terjadi karena para CPNS memanfaatkan waktu tenggat yang cukup panjang, sehingga merasa belum mendesak. Meski begitu, ia mengingatkan pentingnya melakukan penyesuaian data kependudukan agar sesuai dengan lokasi tugas.

BACA JUGA:Rp8 Miliar untuk Pembangunan Gedung Baru Puskesmas Kota Baru

BACA JUGA:Evaluasi Hasil Seleksi PPPK Tahap I, Dugaan Maladministrasi Sejumlah Peserta Mencuat

"Kemungkinan mereka masih santai karena diberi waktu tiga bulan sejak diangkat menjadi pegawai," katanya.

Dinas Dukcapil Lebong sendiri, lanjut Budi, siap memberikan layanan dan bantuan penuh dalam proses penarikan data serta perpindahan administrasi kependudukan, agar transisi para CPNS dari daerah asal ke Lebong dapat berlangsung lancar.

"Kami imbau agar para CPNS segera menyelesaikan perpindahan domisili. Dukcapil siap membantu agar semua proses berjalan cepat dan tepat," tutupnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan