ASN Pemkab Rejang Lebong Ditekankan Disiplin dan Percepatan Target Kinerja

ASN Pemkab Rejang Lebong saat mengikuti apel pagi pada Kamis, 17 Juli 2025--GATOT/RK
Radarkoran.com - Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong ditekankan untuk meningkatkan disiplin dan etos kerja, serta percepatan mencapai target kinerja.
Hal demikian ditekankan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rejang Lebong, Yusran Fauzi, ST, saat memimpin apel bulanan gabungan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Rejang Lebong yang berlangsung di halaman kantor Bupati pada Kamis, 17 Juli 2025.
Didepan para pejabat eselon II, III, serta jajaran ASN dari berbagai OPD, Sekda Yusran menekankan pentingnya peningkatan disiplin dan etos kerja seluruh ASN.
"Kedisiplinan harus terus ditingkatkan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang diemban," kata Sekda.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Rejang Lebong telah merampungkan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) tahun 2025 dan dalam waktu dekat akan segera direalisasikan. Sehingga dirinya mengingatkan agar setiap OPD dapat fokus terhadap program kerja yang telah ditetapkan.
BACA JUGA:Pemkab Lebong Serahkan Gedung CAT untuk Sekretariat GOW
"Saya minta seluruh pelaksana kegiatan di OPD masing-masing untuk mengecek kembali kesiapan program. Setelah RAPBD-P ditetapkan dan disahkan menjadi APBD-P, tidak akan ada lagi pergeseran anggaran," sampai Sekda Yusran.
Lebih jauh, dirinya juga menyampaikan jika saat ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Rejang Lebong sedang menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Proses penetapan RKPD Rejang Lebong akan dilakukan segera setelah RKPD Provinsi ditetapkan.
"Hal ini harus menjadi perhatian serius seluruh OPD agar proses penyusunan RKPD dapat berjalan lancar dan tepat waktu," tambahnya.
Selain itu, Sekda Yusran juga menyoroti pentingnya percepatan pelaksanaan realisasi anggaran, khusunya anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik di seluruh OPD pengampu.
"OPD yang bertugas menghimpun Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga agar segera melakukan percepatan dan optimalisasi target," ujarnya.
Sekda Yusran juga menyoroti percepatan realisasi program nasional di wilayah Bengkulu. Salah satu program tersebut yakni program nasional pemberian makanan bergizi gratis.
Pada program makan bergizi gratis tersebut, Rejang Lebong mendapat kuota 14 titik dapur penyedia makanan bergizi gratis.
"Saat ini baru dua dari tiga dapur yang beroperasi, dan dalam waktu dekat akan ditambah dua dapur lagi. Setiap dapur menyiapkan 3.000 porsi makanan bergizi bagi siswa. Saya minta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Ketahanan Pangan, serta Asisten III untuk dapat meningkatkan sinergi percepatan program ini," tutupnya.