Kabar Terbaru Pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Kepahiang: Ini Kata Bupati Zurdi Nata

Pemkab Kepahiang soal pembangunan sekolah rakyat--DOK/RK
Radarkoran.com-Setelah sebelumnya diminta untuk menyiapkan lahan saja untuk kepentingan pembangunan sekolah rakyat, baru-baru ini Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip menginformasikan bahwa ada sejumlah syarat baru yang diminta oleh pemerintah pusat. Syarat ini sendiri, berupa perbaikan jalan di sekitar lokasi pembangunan sekolah rakyat yang selama ini, masih dalam kondisi bebatuan.
Permintaan ini disampaikan langsung oleh Kemensos RI kepada Bupati Kepahiang saat melakukan roadshow. Disebutkan bupati bahwa, Pemkab Kepahiang akan segera mengakomodir permintaan tersebut.
"Jadi selama ini kan memang jalan di sana masih bebatuan, dari kementrian meminta supaya kita perbaiki, nanti akan kita akomodir," ujar bupati.
Dalam upaya pendirian sekolah rakyat rintisan terlebih dahulu, bupati menyampaikan dalam waktu dekat akan segera memenuhi semua persyaratan yang dimintakan Kemensos.
"Kita siapkan sekolah rintisan terlebih dahulu. Untuk syarat, minggu ini juga segera kita penuhi," sambungnya.
BACA JUGA:Kopdes Merah Putih Bakal Jadi Solusi Bagi Masyarakat: Ini Alasannya
Sebelumnya diberitakan bahwa, Pembangunan sekolah rakyat yang sebelumnya diusulkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, Provinsi Bengkulu kepada Kementrian Sosial (Kemensos) RI sudah memasuki babak baru.
Sekolah rakyat yang diusulkan untuk dibangun di Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang ini, telah diverifikasi langsung oleh Direktur Infrastruktur Dukungan Pendidikan RI. Kabupaten Kepahiang tergabung bersama dengan 43 kabupaten/kota lainnya yang juga bernasib sama.
Pemerintah pusat melalui Tim Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Pelaksanaan Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah melakukan survey ke Desa Air Sempiang, Kecamatan Kabawetan. Survei yang dilakukan guna melihat secara langsung titik lokasi pembangunan sekolah rakyat di Kabupaten Kepahiang.
Pemkab Kepahiang menyiapkan lahan seluas 10 Hektare, yang nantinya akan dijadikan sebagai Kompleks Sekolah Rakyat Kabupaten Kepahiang. Pada lahan ini, Kemensos akan membangun sejumlah gedung sekolah dan berbagai macam fasiltas lain yang dibutuhkan, mulai dari jenjang pendidikan tingkat SD sampai dengan SMA.
Anggaran yang akan digelontorkan juga tidak main-main. Untuk pembangunan kompleks sekolah rakyat ini, Kemensos akan meyiapkan anggaran senilai Rp 210 miliar. Dengan demikian, apabila memang benar-benar terealisasi, ini akan menjadi sebuah keberhasilan Pemkab Kepahiang untuk menarik anggaran dari pemerintah pusat, dan menjadikannya sebagai salah satu mega proyek di Kabupaten Kepahiang.