Jelang HUT RI 2025: Pedagang Umbul-umbul Mulai Muncul di Kepahiang

Pedagang umbul-umbul--IYUS/RK

Radarkoran.com-Jelang HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2025, penjual bendera merah putih musiman mulai bermunculan di tepi jalan Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Seperti yang terlihat di Jl. kolonel Santoso Kecamatan Kepahiang, Selasa 28 Juli 2025. Terlihat sejumlah pedagang musiman mulai menjajakan bendera merah putih dan umbul umbul dengan berbagai ukuran dan motifnya.

Salah satu pedagang bendera merah putih serta pernak pernik HUT Kemerdekaan RI bernama Ahmad, mengaku telah berjualan sejak beberapa tahun lalu. Menjelang HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus, ia bersama rekan lainnya memilih menjual bendera merah putih dan umbul umbul berbagai ukuran

"Jualan ini sudah 3 tahun, dan ini tahun ke 4 berjualan di Kepahiang dan ada kawan juga jualan di Rejang Lebong di Jalan Sukowati, jadi inikan musiman setiap mendekati HUT RI kita jualan," ucapnya.

Dikatakan olehnya kenapa memilih berjualan di pinggir jalan karena alasan sederhana. Mudah dijangkau pembeli yang melintas. Meski perayaaan 17 Agustus 2025 masih lama, ia mengaku sudah ada orang yang membeli bendera dan umbul umbul untuk didesa. Harga jual bervariasi, diantaranya seperti bendera berbagai ukuran mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 80 ribu, umbul umbul Rp 35 ribu sampai Rp 40 ribu, bandil Rp 60 ribu hingga Rp 65 ribu, baground Garuda dengan berbagai macam ukuran 110 cm harganya 200 ribu, dan lainnya.

BACA JUGA:Susun RKPDes Tahun 2026: Desa Imigrasi Permu Serap Aspirasi Warganya

"Saat ini paling laku tiga jenis barang, bendera, umbul umbul warna warni sama bandil abiasanya kalo kata orang sini mulai rame 7 sampai 15 Agustus," sampainya.

Ahmad juga berbagi pengalamannya selama berjualan, yang tidak selalu mudah bersama kawan-kawan datang dari Jawa Barat Ke Kepahiang dan Rejang Lebong.

"Selama saya jualan di sini, pasti ada suka dukanya, kadang kehujanan dan kepanasan juga, itu sudah biasa, orang 5 kami berjualan di Kepahiang dari Jawa Barat," tuturnya.

Sementara itu, menurut salah seorang pembeli Zainal Abidin Warga Kutorejo, ia sudah biasa membeli bendera di pinggir jalan ini karena lebih mudah tidak harus masuk kedalam pasar sekalian lewat 

"Hampir tiap tahun kita beli bendera kayak gini, buat di depan rumah, dan bendera kecil yang harga lima ribuan untuk di mobil," singkatnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan