Kawasan Wisata Kota Tuo Sepi, Ini Bakal Dilakukan Pemkot Bengkulu

Kawasan Wisata Kota Tuo Bengkulu yang tampak sepi--GATOT/RK

Radarkoran.com - Kawasan Wisata Kota Tuo Bengkulu yang sempat ramai pasca revitalisasi kini tampak sepi pengunjung. Awalnya kawasan ini sempat menjadi daya tarik warga untuk berwisata, namun antusiasme mulai menurun.

Walaupun sempat mengalami perbaikan dalam skala besar dan juga telah dilangsungkan peresmian akhir 2024 lalu, nasibnya Objek Wisata Kota Tuo tetap saja kurang diminati para pengunjung.

"Kawasan Kota Tuo ini merupakan salah satu destinasi wisata kebanggaan warga Kota Bengkulu. Memang akhir-akhir ini mengalami penurunan pengunjung karena Kota Tuo sebelumnya mengalami rusak atau amblas ke sungai karena kondisi tanahnya yang labil," kata Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi. 

Ia menambahkan, dengan upaya yang telah dilakukan, pada dipenghujung tahun 2024 lalu, kawasan wisata Kota Tuo telah diperbaiki oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) menggunakan dana APBN (pusat).

"Saat ini masyarakat atau wisatawan sudah dapat mengunjungi kembali objek wisata Kota Tuo dengan tampilan baru dan lebih menarik dari pada sebelumnya," sampai Walikota. 

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Resmi Mengusulkan Beronang jadi Warisan Budaya Tak Benda

Sementara itu, Untuk meningkatkan minat wisatawan di kawasan Kota Tuo, Walikota Dedy menyebutkan jika pihaknya telah menyiapkan sebuah event agar kawasan ini kembali ramai dan bisa meningkatkan pendapatan daerah.

“Nanti kita akan buat event. Memang pasca renovasi kota tuo itu terjadi penurunan pengunjung. Tapi yang jelas setelah kita tata kawasan-kawasan wisata, insya allah akan menjadi rapi. Dan insya allah akan banyak yang datang. Mohon doanya," ujatr Walikota. 

Sesuai komitmennya, Walikota Dedy akan membuat berbagai kawasan wisata di Kota Bengkulu lebih indah dan tertata. Yang menjadi fokus utama ialah penataan kawasan wisata Pantai Panjang (Mulai pasir Putih – Pasar Bengkulu), termasuk kawasan wisata Kota Tuo

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan