BKD Bengkulu Tengah Didistribusikan SPPT PBB Pekan Depan

Radarkoran.com - Badan Keuangan Daerah (BKD) Bengkulu Tengah melalui Bidang PBB dan BPHTB, sampai dengan pekan ini masih melakukan pencetakan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) Pajak Bumi Bangunan (PBB) tahun anggaran 2025. Dan BKD Bengkulu Tengah pun menargetkan, pencetakan SPPT PBB selesai dalam pekan ini. 

Kemudian pada pekan depan, SPPT PBB didistribusikan ke kecamatan untuk dibagikan ke setiap desa dan kelurahan. Informasi ini disampaikan Kepala BKD Bengkulu Tengah, Lili Trianti, S.Sos didampingi oleh Kabid PBB dan BPHTB, Febriansyah, A.Ks, MM melalui Fungsional Analis Keuangan Pusat dan Daerah, Azwanto, S.Kom.

Dia mengungkapkan, dari 142 desa dan satu kelurahan yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah, saat ini hanya tinggal 3 desa yang SPPT-nya belum selesai dicetak. Setelah SPPT PBB selesai dicetak, akan langsung distribusikan ke pemerintah kecamatan. Selanjutnya pihak kecamatan membagikannya ke desa di wilayah kecamatan masing-masing. Barulah kemudian kepala desa maupun perangkat desa membagikan SPPT PBB ke setiap wajib pajak. 

BACA JUGA:Pelaku Belum Tertangkap, Giliran Meteran Air PDAM SR Gratis yang Dicuri

"Dalam pendistribusian, ya kami akan meminta bantuan kepada pihak kecamatan dan pemerintah desa. Makanya saat pendistribusian kita akan memberikan SPPT PBB kepada kecamatan. Lalu diteruskan ke pemerintah desa, selanjutnya akan diserahkan kepada wajib pajak di masing-masing desa," jelasnya.

Dia juga menyampaikan, jumlah SPPT PBB yang dicetak sebanyak 50 ribuan. Dari SPPT PBB yang sudah dicetak tersebut diberikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 12,1 miliar. Target tersebut meningkat apabila dibandingkan dengan target tahun lalu sebesar Rp 10,5 miliar. "Kalau kami sangat optimis target tersebut bisa tercapai," ujar Azwanto. 

Untuk diketahui, Wajib Pajak (WP) penyumbang pajak PNB terbesar di Bengkulu Tengah ada dua. Yakni PT. Hutama Karya (HK) selaku pengelola jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung dan PLTA Musi. Untuk SPPT 2 wajib pajak ini sudah selesai dicetak dan sudah diserahkan sejak bulan lalu. Termasuk SPPT bagi perusahaan-perusahaan yang di daerah tersebut, juga sudah diserahkan.