Pelaku Belum Tertangkap, Giliran Meteran Air PDAM SR Gratis yang Dicuri

KEMBALI : Aksi pencurian meteran air PDAM di Kabupaten Bengkulu kembali terjadi, kali ini di wilayah Kecamatan Pondok Kubang. --ILUSTRASI
Radarkoran.com - Kasus pencurian meteran air PDAM di Kabupaten Bengkulu Tengah belum tuntas. Hingga saat ini pelaku belum tertangkap. Bahkan para pelaku yang ditenggarai lebih dari satu orang ini semakin semakin nekat. Yakni tetap melakukan pencurian di tengah kehebohan warga.
Sebelumnya aksi pencurian meteran air pelanggan PDAM terjadi di wilayah Kecamatan Karang Tinggi, wilayah Kecamatan Pondok Kelapa, dan juga wilayah Kecamatan Talang Empat. Saat ini, aksi pencurian meteran air PDAM mulai beraksi di wilayah Kecamatan Pondok Kubang.
Perangkat Desa Pondok Kubang, Syaiful menerangkan, pada Minggu 3 Agustus 2025 ada dua meteran air pelanggan PDAM yang digasak pencuri. Mirisnya meteran air yang dicuri ini merupakan meteran yang baru dipasang beberapa bulan lalu, dan belum sempat difungsikan.
Meteran air yang baru di pasang itu melalui program pemasangan sambungan rumah (SR) gratis, yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah.
BACA JUGA:Meresahkan dan Merugikan, Pelaku Pencurian Meteran PDAM di Bengkulu Tengah Diburu Polisi
"Sebelumnya belum ada pencurian seperti ini. Tapi pada hari Minggu kemarin, ada dua meteran air yang dicuri. Meteran air PDAM tersebut dipasang lewat program SR gratis oleh Pemkab Bengkulu Tengah," kata Syaiful.
Menanggapi hal ini Kapolres Bengkulu Tengah, AKBP. Totok Handoyo, M.Si melalui Kasat Reskrim, AKP. Junairi, SH, MH mengaku pihaknya telah menerima laporan terkait aksi pelaku pencurian meteran air PDAM tersebut. Saat ini katanya, anggotanya telah melakukan penyelidikan kasus tersebut.
"Kami sudah menerima laporan serta informasi terkait hal tersebut. Kami sudah mulai melakukan penyelidikan, dan akan terus memburu pelaku pencurian," tegasnya.
Untuk mengantisipasi kejadian ini kembali terulang, Polres Bengkulu Tengah melalui jajarannya memperketat patroli. "Kita memperketat patroli. Kita sudah mulai melakukan patroli setiap waktu, baik siang maupun malam," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Perumda Air Minum Tirta Rafflesia Bengkulu Tengah, Movizar Apriadi, ST, M.Ling mengungkapkan, berdasarkan data yang ada, dan laporan yang masuk kepada pihaknya, sudah 40 unit meteran air yang hilang. Pihak PDAM juga sudah melaporkan kejadian ini ke kepolisian.
"Tim kami bersama dengan kepolisian telah melakukan patroli untuk melakukan pemantauan. Jika dibiarkan saja, bukan tidak mungkin semakin banyak yang kehilangan meteran air. Kami pun berharap, warga selaku pengguna meteran air, bisa lebih waspada," kata Movizar.