Meresahkan dan Merugikan, Pelaku Pencurian Meteran PDAM di Bengkulu Tengah Diburu Polisi

Polres Bengkulu Tengah memburu pelaku pencurian meteran air pelanggan PDAM. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah sedang dibuat resah dengan maraknya aksi pencurian meteran air milik pelanggan PDAM. Tidak tanggung-tanggu, pelaku pencurian sudah menggasak hingga 40 meteran air milik pelanggan Perumda Air Minum Tirta Rafflesia Bengkulu Tengah.
Aksi tersebut, selain membuat resah juga merugikan. Karena itu, Polres Bengkulu Tengah bertekat untuk memburu pelaku. Terlebih, pihak kepolisian sudah
menerima laporan kehilangan tersebut dari para pemilik meteran air pelanggan PDAM yang hilang.
Kapolres Bengkulu Tengah Polda Bengkulu, AKBP. Totok Handoyo melalui Kasat Reskrim Polres Bengkulu Tengah, AKP. Junairi menjelaskan, pihaknya saat ini terus memburu pelaku pencurian dan mendalami kasus tersebut. "Ya kalau sekarang masih lidik," kata Kasat Junairi.
BACA JUGA:Baru 9 Desa di Bengkulu Tengah yang Sudah Cairkan DD Tahap II 2025
Kemudian, untuk mengantisipasi kejadian tersebut terulang kembali, Polres Bengkulu Tengah memperketat patroli di seluruh wilayah Bengkulu Tengah. "Ya
kita lakukan patroli setiap waktu, baik siang maupun malam," sampainya.
Untuk diketahui, beberapa pekan terakhir pencuri berhasil menggasak hingga 40 meteran air milik pelanggan PDAM di berbagai lokasi di Bengkulu Tengah.
Lokasi kejadian kehilangan ini paling banyak ditemukan di Desa Kembang Seri Kecamatan Talang Empat. Kemudian aksi pencurian meteran air pelanggan PDAM juga terjadi di wilayah Kecamatan Karang Tinggi dan wilayah Kecamatan Taba Penanjung.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Rafflesia Bengkulu Tengah, Movizar Apriadi pun membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebutkan, total meteran yang dicuri dalam beberapa waktu terakhir kini sudah mencapai 40 unit.
"Ya, dari laporan yang kami terima, ada 14 unit yang dicuri. Kalau ditotal sejak kejadian awal, sudah 40 unit meteran air yang sudah hilang dicuri," sampai Movizar.