Akhirnya Perangkat Desa di Bengkulu Tengah Terima Gaji Mei dan Juni

Gaji perangkat desa di Kabupaten Bengkulu Tengah cair untuk dua bulan, yakni gaji bulan Mei dan Juni. --CANDRA/RK

Radarkoran.com - Setelah sekian lama menunggu bahkan sampai bosan, akhirnya perangkat desa di Kabupaten Bengkulu Tengah menerima pencairan gaji yang meman sudah menjadi hak mereka. Diketahui gaji atau penghasilan tetap alias Siltap tersebut diterima perangkat desa setelah tertunggak beberapa bulan.

Pencairan tahap ketiga ini mencakup pembayaran Siltap untuk bulan Mei dan Juni 2025 yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) yang dianggarkan dalam APBD Bengkulu Tengah. Sudah cairnya gaji perangkat desa untuk bulan Mei dan Juni tersebut dibenarkan Kepala Desa Pasar Pedati, Ramadan.

Kades Ramadan menerangkan, bahwa dirinya bersama perangkat desa lain sudah menerima pembayaran gaji selama dua bulan. Meskipun gaji yang cair ini  belum penuh, dirinya tetap merasa bersyukur. "Cair full, belum. Karena hanya cair untuk dua bulan gaji saja. Meski baru dibayarkan dua bulan, hanya bisa bersyukur. Cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Kades Ramadan, Selasa 26 Agustus 2025.

BACA JUGA:Respon Kadis PUPR soal Jalan Talang Empat-Pondok Kubang Rusak

Lebih lanjut dia mengaku, bahwa hingga sejauh ini pihaknya belum mengetahui kapan sisa tunggakan gaji untuk bulan Juli dan Agustus dicairkan. Dikatakan, keterlambatan pembayaran gaji perangkat desa disebabkan oleh kondisi keuangan pemerintah daerah yang belum juga stabil.

"Ya seharusnya Siltap empat bulan yang dibayar, terhitung dari bulan Mei, Juni, Juli, serta Agustus. Belum cair semuanya. Ya infonya memang belum ada anggaran," papar Kades Ramadan. 

Ungkapan serupa disampaikan oleh Kepala Desa Panca Mukti, Dwi Agus Wiratmo. Ia menyebut meski hanya dua bulan, gaji yang diterima cukup membantu untuk kebutuhan rumah tangganya. "Iya, baru cair untuk bulan Mei dan Juni. Tapi alhamdulillah, cukuplah untuk membayar listrik serta kebutuhan rumah," singkat Kades Dwi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan