Bukan Hanya Tempat Ibadah, Kemenag RL Dorong Masjid Jadi Pusat Pendidikan dan Dakwah

Radarkoran.com - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rejang Lebong mendorong masjid tidak hanya menjadi tempat ibadah, namun juga menjadi pusat pendidikan dan dakwah masyarakat. 

Untuk menjadikan masjid sebagai pusat pendidikan dan dakwah tersebut, Kantor Kemenag Rejang Lebong melaksanakan kegiatan validasi dan pendataan perpustakaan masjid sekaligus memberikan bantuan buku-buku keagamaan ke berbagai masjid. 

Selain itu, Kemenag Rejang Lebong juga melaksanakan sosialisasi program Masjid Ramah Anak kepada pengurus Badan Kesejahteraan Masjid (BKM).

"Dengan adanya perpustakaan dan program masjid ramah anak, masjid tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga pusat pembelajaran, pembinaan karakter, serta penguatan nilai-nilai keagamaan," kata Kepala Kantor Kemenag Rejang Lebong, H. Lukman, S.Ag, MH.

BACA JUGA:Musda ke-IV IGRA Rejang Lebong, Momentum Tingkatkan Kualitas Pendidikan Anak Usia Dini

Kemenag Rejang Lebong sendiri pada 27–28 Agustus 2025 telah melakukan validasi dan pendataan perpustakaan masjid dengan menyasar tujuh masjid di wilayah Kabupaten Rejang Lebong. Yakni Masjid Uswatun Hasanah Talang Benih Curup, Masjid Az Zahrah Dwi Tunggal, Masjid At Taqwa Kampung Jawa Curup Tengah, Masjid Al Azhar Air Putih Baru Curup Selatan, Masjid Al Muhajirin Batu Galing, Masjid Al Qudus dan Masjid Al Hidayah.  Dalam kesempatan tersebut, Kemenag Rejang Lebong turut menyerahkan bantuan buku-buku keagamaan untuk memperkaya koleksi perpustakaan masjid. 

"Harapan kami, masjid-masjid yang terpilih ini dapat menjadi percontohan bagi masjid lain di Kabupaten Rejang Lebong," ujar Lukman. 

Dengan upaya yang dilakukan Kemenag Rejang Lebong tersebut, menegaskan komitmennya untuk terus mendorong masjid menjadi pusat peradaban umat, tidak hanya sebagai tempat ibadah tetapi juga sebagai pusat pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat.