Apa Itu Cacar Air? Inilah Penyebab dan Gejalanya

Ilustrasi cacar air--Ilustrasi
1. Melakukan kontak erat dengan orang yang terinfeksi virus varicella-zoster selama lebih dari 15 menit.
2. Menyentuh ruam orang yang terinfeksi cacar air atau herpes zoster.
3. Menyentuh sesuatu yang baru saja digunakan oleh orang yang terinfeksi seperti pakaian atau tempat tidur.
4. Orang dewasa yang tinggal bersama anak-anak berusia di bawah 12 tahun.
5. Menghabiskan waktu di sekolah atau fasilitas penitipan anak.
6. Sistem kekebalan yang rendah akibat penyakit atau obat-obatan.
Diagnosis Cacar Air
Dokter umumnya akan mendiagnosis cacar air berdasarkan karakteristik ruam yang muncul. Jika terdapat keraguan tentang diagnosis, maka dokter akan menjalani tes laboratorium, seperti tes darah atau kultur virus. Berikut adalah penjabaran dari kedua tes tersebut, yaitu:
1. Tes darah
Tes darah dilakukan untuk mendeteksi apakah seseorang memiliki infeksi cacar air aktif atau menguji kekebalan tubuh seseorang terhadap penyakit tersebut. Pemeriksaan ini akan dilakukan melalui pengambilan sejumlah sampel darah yang akan diperiksa di laboratorium.
2. Tes kultur virus
Kultur virus merupakan pemeriksaan yang dilakukan dengan cara mengambil sampel cairan dari ruam di tubuh pasien. Sampel tersebut kemudian akan diteliti di laboratorium untuk mendeteksi keberadaan virus Varicella.