Integrasi Moderasi Beragama, Siswa MAN 1 Kepahiang Kunjungi Desa Suro Bali
HINDU : Dewan guru dan siswa-siswi MAN 1 Kepahiang melihat langsung Pure tempat peribadatan umat Hindu di Suro Bali.--SUHAI/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Sebagai upaya integrasi moderasi beragama ke dalam mata pelajaran, seluruh siswa-siswi Kelas X MAN 1 Kepahiang Provinsi Bengkulu tidak belajar di kelas seperti biasa, mereka studi di lapangan berangkat ke Desa Suro Bali Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang. Di sini para pelajar berinteraksi dengan kebudayaan Hindu-Buddha yang terjaga dengan baik di sana.
Kepala MAN 1 Kepahiang, H. Drs Abdul Munir, M.Pd mengatakan, kegiatan ini sehubungan dengan program sekolah untuk mengintegrasikan Moderasi Beragama ke dalam mata pelajaran.
Berkaitan dengan mata pelajaran Sejarah Indonesia pada kelas X, tentang masuknya kebudayaan Hindu-Buddha ke Indonesia. Karena itu guru mata pelajarannya mencoba inovasi belajar untuk meningkatkan minat dan semangat belajar peserta didik.
"Alhamdulillah para siswa-siswi didampingi sejumlah guru, di sana keluarga MAN 1 Kepahiang mendapat sambutan yang hangat dan langsung mendapatkan penjelasan dan materi dari sumbernya langsung. Selanjutnya anak-anak diajak untuk masuk ke dalam pure dan melihat tempat peribadatan umat Hindu," terang Abdul Munir, Selasa 6 Februari 2024.
BACA JUGA:P5 SDN 1 Kepahiang Terapkan Kearifan Lokal Budaya Adat Rejang
Lanjut Kepala MAN 1 Kepahiang ini menjelaskan, program ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran pelajar tentang toleransi beragama, sebagaimana diketahui siswa-siswi madrasah sudah tentunya beragama islam.
"Saya berharap siswa-siswi kita bisa memaknai kegiatan ini sebagai landasan yang kuat, bahwa agama di Indonesia tidak hanya satu, sehingga kita bisa saling menghargai satu sama lain. Sesuai dengan lambang negara kita Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu. Walaupun beda agama, adat, ras, bahasa kita adalah satu yakni Indonesia," demikian Munir.