2 Pekan Jelang 'Tutup Buku' Tahun 2025: Mutasi Pejabat Akan Digelar? Begini Kata Bupati Kepahiang Zurdi Nata

Radarkoran.com-Masa efektif Tahun Anggaran (TA) 2025, hanya tinggal menyisakan sedikitnya 2 pekan saja. Ditengah masa efektif tersebut, Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip memastikan kalau mutasi, rotasi, promosi hingga demosi pejabat eselon III dan juga IV, harus segera terlaksana.

Dijelaskan Nata, pergeseran pejabat tersebut seharusnya sudah terlaksana sejak Juli-Agustus 2025 lalu. Namun karena masih ada serangkaian mekanisme yang harus dilewati, sehingga membuatnya terpaksa ditunda dan sampai dengan saat ini, belum terlaksana.

Salah satu yang membuatnya belum bisa dilaksanakan dengan segera adalah proses input data melalui aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pegawai  (SIMPEG) dan Integrated Mutasi (IMUT). Aplikasi ini sendiri adalah aplikasi manajemen kepegawaian berbasis digital untuk pengelolaan data, administrasi, dan layanan kepegawaian ASN secara terintegrasi. 

BACA JUGA:Kepahiang Gelar Mutasi Besar-besaran, Siapa Saja yang Akan Digeser? Begini Kata Sekkab Dr. Hartono

Sementara IMUT adalah fitur khusus di dalam aplikasi SIMPEG (atau aplikasi BKN terpisah) untuk digitalisasi proses mutasi pegawai (pindah tugas), membuatnya lebih cepat, transparan, dan efisien dengan pengajuan serta verifikasi dokumen secara online. 

"Untuk pelaksanaan mutasi kita masih menunggu, mau kita ya dilaksanakan sejak jauh-jauh hari bahkan sejak Juli-Agustus 2025 lalu. Tapi karena kita kan harus menuruti aturan, tidak bisa semaunya kita saja. Karena itu kan pakai input data juga, melalui aplikasi IMUT itu," ujar bupati Kepahiang.

Kendati demikian lanjut bupati, ia berharap agar seluruh mekanisme ini dapat segera rampung dan, proses mutasi, rotasi, promosi hingga demosi pejabat ini dapat diselenggarakan sebelum tahun anggaran 2025 ini, tutup buku.

BACA JUGA:Siap-siap Pemkab Kepahiang Gelar Mutasi Pejabat Eselon III dan IV: Ini Jadwalnya!

"Harapan kita mudah-mudahan, sebelum HBKN Natal ini sudah selesai semuanya," singkat bupati.

Sementara itu dikonfirmasi terpisah, Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd, MH mengatakan bahwa, saat ini pihaknya tengah mendata masing-masing pejabat yang bakal terseret dalam pergeseran jabatan tersebut. Masing-masing pejabat ini, nantinya akan ditempatkan di OPD yang sesuai dengan kompetensinya. Hal tersebut dilakukan agar seluruh OPD yang ada di lingkungan Pemkab Kepahiang ini, memiliki pejabat yang memang benar-benar berkompeten pada bidangnya.

Senada dengan bupati, Hartono sendiri juga tidak menutup kemungkinan bahwa mutasi ini akan dapat terselenggara sebelum tahun 2025 ini berakhir.

BACA JUGA:Pejabat Kepahiang Hijrah, Selter Dibuka: Mutasi Besar-besaran Digelar

"InsyaAllah setelah kami melakukan pendataan ini, akan langsung kami masukkan ke Tim Penilai Kinerja. Baru lah selanjutnya kami akan input ke dalam aplikasi IMUT, melalui BKDPSDM Kepahiang untuk disampaikan ke BKN. Mudah-mudahan dalam minggu-minggu ini sudah rampung," demikian Sekkab Kepahiang.