Penyampaian LPPDK oleh Parpol Peserta Pemilu 2024 Berakhir 22 Februari

Reporter: Epran Antoni |

Editor: Candra Hadinata |

Selasa , 20 Feb 2024 - 09:50

LPPDK : Komsioner KPU Kabupaten Kepahiang, Anthaka Rhamadan menyampaikan terkait LPPDK yang wajib disampaikan partai politik peserta Pemilu di Kabupaten Kepahiang.--EPRAN/RK

penyampaian lppdk oleh parpol peserta pemilu 2024 berakhir 22 februari                            radarkepahiang.bacakoran.co - lppdk atau laporan penerimaan pengeluaran dana kampanye wajib bagi partai peserta pemilu 2024, tak terkecuali di kabupaten kepahiang. 
sesuai dengan jadwal tahapan yang telah ditentukan, penyampaian lppdk parpol peserta pemilu ke kpu berakhir 22 februari 2024. lppdk merupakan laporan terakhir berkaitan dengan dana kampanye yang disampaikan parpol peserta pemilu, bersifat wajib.
komisioner kpu kabupaten kepahiang, anthaka rhamadan, s.sos mengatakan, untuk parpol peserta pemilu 2024 di kabupaten kepahiang hanya menyisakan lppdk saja. sementara untuk pembukaan rekening khusus dana kampanye atau rkdk, laporan awal dana kampanye atau ladk, laporan penerimaan sumbangan dana kampanye atau lpsdk hingga laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye atau lppdk itu sudah dilaksanakan. 
"sekarang hanya lppdk saja yang kita tunggu pelaporannya, sesuai dengan tahapan yang ditentukan batas waktu untuk penyampaian lppdk itu akan berakhir 22 februari bulan ini," kata anthaka rhamadan, selasa 20 februari 2024.
baca juga:11 dewan petahana dprd kepahiang berpotensi duduk kembali, ini nama-namanya
dalam proses penyampaian lppdk, sama seperti penyampaian rkdk, ladk, dan lpsdk. penyampaian lppdk tetap melalui sistem informasi kampanye dan dana kampanye (sikadeka).
karena lppdk ini sifatnya wajib, sehingga kepada partai peserta pemilu di kabupaten kepahiang supaya secepatnya menyampaikan ke kpu kepahiang melalui aplikasi sikadeka tersebut.
"proses pemilu 2024 sekarang masih berjalan dengan tahapan pleno di tingkat kecamatan, untuk perolehan suara hasil pemilu 2024. sementara parpol peserta pemilu juga tetap diwajibkan untuk lppdk sesuai dengan aturan yang telah ditentukan," demikian anthaka rhamadan.
untuk diketahui, mayoritas sumbangan dana kampanye pemilu 2024 di kabupaten kepahiang berasal dari calon legislatif masing - masing partai peserta pemilu.
ini diketahui setelah per 11 februari 2024 pukul 23.59 wib, penyampaian laporan penerimaan sumbangan dana kampanye atau disebut lpsdk ditutup.
dari total 18 partai peserta pemilu 2024, di kabupaten kepahiang hanya 13 partai saja yang mempunyai caleg. sementara 5 partai lainnya tidak memiliki caleg untuk mengikuti kontestasi.
untuk 13 partai peserta pemilu yang mempunyai caleg di kabupaten kepahiang di antaranya pkb, gerindra, pdi perjuangan, golkar, nasdem, buruh, gelora, pks, hanura, pan, demokrat, perindo, dan ppp.
sementara 5 partai yang tidak mempunyai caleg yakni pkn, garuda, pbb, psi, dan ummat.
baca juga:pleno tingkat ppk, ada temuan bawaslu kepahiang terkait perolehan suara
sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, walaupun tidak mempunyai caleg di pemilu 2024 tetap diwajibkan untuk menyampaikan pembukaan rekening khusus dana kampanye atau rkdk, laporan awal dana kampanye atau ladk, laporan penerimaan sumbangan dana kampanye atau lpsdk hingga laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye atau lppdk.
dalam perjalanannya 2 partai peserta pemilu, psi dan pbb tidak menyampaikan laporan awal dana kampanye atau ladk hingga batas waktu yang telah ditentukan 7 januari 2024 pukul 23.59 wib lalu.
sehingga kedua partai peserta pemilu ini dicoret dari peserta pemilu di kabupaten kepahiang.
ini 13 partai peserta pemilu di kabupaten kepahiang yang sudah menyampaikan ladk. yakni pdi-p rp 69.933.000, pks rp 55.605.000, ppp rp 2.150.000, gelora rp 1.950.000, golkar rp 7.800.000, buruh rp 0, pan rp 7.500.000, pkb rp 22.000.000, nasdem rp 131.944.500, perindo rp 22.470.000, demokrat rp 36.527.000, gerindra rp 49.375.000 dan hanura rp 39.905.000.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR KEPAHIANG, EDISI RABU 13 NOVEMBER 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan