Baru 4 Kabupaten Salurkan Dana Desa 2024

Reporter: Gatot Julian |

Editor: Eko Hatmono |

Kamis , 22 Feb 2024 - 19:52

SALURKAN : Kepala Kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya menyebut baru 4 kabupaten salurkan DD 2024--GATOT/RK

baru 4 kabupaten salurkan dana desa 2024                            radarkepahiang.bacakoran.co - kantor wilayah (kanwil) direktorat jendral pembendaharaan (djpb) provinsi bengkulu mencatat hingga pertengahan februari baru ada 4 kabupaten yang telah merealisasi penyaluran dana desa 2024. 
total penyaluran dana desa dari 4 kabupaten tersebut yakni rp 29,904 miliar dari total pagu rp 1,05 triliun.
"untuk bulan januari memang belum ada realisasi, tapi diawal februari sudah ada realisasi sejumlah desa dari 4 kabupaten yang menyelurkan dan desa sejumlah rp 29 miliar," ungkap kepala perwakilan wilayah (kanwil) direktorat jendral pembendaharaan (djpb) provinsi bengkulu, bayu andy prasetya. 
untuk mempercepat realisasi penyaluran dana desa ini, djpb telah berkoordinasi dengan seluruh pemerintah kabupaten di provinsi bengkulu untuk mengingatkan agar seluruh desa di provinsi bengkulu dapat segera merealisasikan dana desa.
baca juga:penataan lanjutan ddts tunggu fgd awal maret
"jadi kita dorong untuk yang lain, segeralah lakukan realisasi penyaluran juga," tegas bayu pada kamis 22 februari 2024. 
untuk diketahui, adapun 4 kabupaten yang baru menyalurkan dana desa tersebut yakni pemkab bengkulu selatan rp 1,029 miliar, pemkab kaur rp 8,319 miliar, pemkab mukomuko rp 4,734 miliar, dan pemkab lebong rp 15,82 milar. 
sedangkan sebaran dana desa setiap kabupaten dari total pagi rp 1,05 triliun diantaranya kabupaten bengkulu utara rp 174,56 miliar, seluma rp 146,77 miliar, kabupaten kaur rp 140,11 miliar, kabupaten mukomuko rp 118,78 miliar, kabupaten bengkulu selatan rp 106,73 miliar.
lalu kabupaten bengkulu tengah rp 106,63 miliar, kabupaten rejang lebong rp 104 miliar, kabupaten kepahiang rp 82,57 miliar dan kabupaten lebong yaitu rp 72,15 miliar.
lebih jauh disampaikan bayu, pemerintah daerah kabupaten melalui dinas pemberdayaan desa dan inspektorat daerah, maupun bpkd daerah untuk segera mendorong desa-desa yang belum merealisasikan dana desa untuk mengajukan pencairan ke kppn. 
ia menyebut, semua pihak yang berwenang agar dapat segera melakukan realisasi dana desa, untuk tidak menunggu-nunggu dan segera menyampaikan persyaratan pencairan ke kppn. 
"jadi, istilahnya tidak perlu menunggu. jika ada desa yang sudah persyaratannya segera disampaikan ke kppn. dengan begitu, dana desa tersebut bisa segera disalurkan," tutur bayu.
lebih lanjut, berdasarkan data kanwil djpb provinsi bengkulu, untuk realisasi dana desa di tahun 2023 di wilayah provinsi bengkulu mencapai 1,079 triliun atau tersalur 99,89 persen dari total pagu rp1,08 triliun. sehingga terdapat 21 persen atau sebanyak rp1,159 miliar dana desa yang tidak tersalur. 
dengan persentase penyaluran tersebut, bayu menyebut jika realisasi tersebut sudah cukup baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya tersalur 7,1 persen. 
"untuk kinerja penyalurannya sudah bagus, namun persentasenya tidak 100 persen karena ada yang tidak tersalurkan karena terdapat empat desa dari empat kabupaten yang tidak bisa menyalurkan dana desa," tutur bayu. 
tiga desa yang tidak salur dana desa tersebut, yakni desa kasikasubun, kabupaten rejang lebong, dana desa tahap ii dan iii tidak tersalurkan senilai rp518.180.300, penyebabnya karena ada permasalahan hukum. lalu desa suro bali, kabupaten kepahiang, dana desa tahap iii tidak salur senilai rp189.790.400, karena tidak merealisasikan dak fisik tahap i dan ii. 
baca juga:kp bank indonesia provinsi bengkulu targetkan 28.173 pengguna qris baru
kemudian desa temiang, kabupaten bengkulu tengah, terdapat potongan sisa dana desa tahap i senilai rp401.569.600 dan desa sendang di mukomuko tidak bisa salur karena keluarga penerima manfaat (kpm) bantuan langsung tunai dana desa (blt dd) kurang dari 10 persen, dengan total anggran rp49.521.300. 
berkaca dengan adanya dana desa yang tidak tersalurkan tersebut, bayu menghimbau pemerintah daerah kabupaten agar dapat segera melakukan percepatan realisasi mulai awal tahun 2024 ini. 
"kita minta mulai januari ini segeralah direalisasikan. karena kalau tidak direalisasikan kan sayang, dananya akan kembali ke pusat," tutup bayu.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi RADAR KEPAHIANG, EDISI JUMAT 23 FEBRUARI 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan