Gempa 6.3 Magnitudo, Dapur dan Pagar Sekolah di Bengkulu Tengah Roboh

RUSAK : Kepala BPBD Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, ST, M.Ap mengungkapkan, ada bangunan sekolah dan rumah warga yang rusak akibat gempa.--Candra/RK

Radarkoran.com - Gempa berkekuatan 6.3 Magnitudo mengguncang wilayah Provinsi Bengkulu pada pukul 02.52 WIB Jum'at 23 Mei 2025. Gempa yang bersumber 43 Km BaratDaya Bengkulu-Bengkulu ini membuat heboh masyarakat. Tidak sedikit masyarakat yang berhamburan ke luar rumah.  

Gempa yang terjadi menyebabkan kerusakan bangunan, tidak terkecuali di Kabupaten Bengkulu Tengah. Karena, berdasarkan pendataan sementara yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah, 2 rumah warga dan 4 sekolah terdampak. Diantaranya rumah warga di Desa Nakau dan Pondok Kubang. 

Sementara itu 4 sekolah terdampak yang dimaksud yakni SDN 2 Bengkulu Tengah di Desa Pekik Nyaring, SDN 61 Bengkulu Tengah di Desa Margomulyo, SMKN 2 Bengkulu Tengah, serta PAUD di Desa Air Sebakul. Informasi tersebut disampaikan Kepala BPBD Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, ST, M.Ap.

Dia menerangkan, setelah terjadinya gempa, pada pagi hari pihaknya langsung turun ke lokasi-lokasi yang diinformasikan terdampak. "Iya ada yang rusak. 

Ada rumah warga yang dinding dapurnya roboh. Ada SMKN yang plafon dan pagar yang roboh. Sampai saat ini ada sekitar 6 titik yang terdampak," jelas Harmen Junaidi.  

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Sudah Siapkan Timsel Ujikom Eselon II

Lebih lanjut dia mengungkapkan, saat ini satgas BPBD sudah bergerak melakukan pendataan rumah-rumah warga dan infrastruktur yang terdampak oleh gempa di beberapa kecamatan. Atas kejadian ini pula pihaknya segera melaporkan hasil pendataan kepada Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap.

"Nanti akan kami laporkan hasil pendataannya kepada pak bupati. Kita akan menunggu petunjuk dari pak bupati menyangkut tindaklanjut penanganan yang harus dilakukan terhadap warga yang terdampak gempa. Syukur alhamdulillahnya, tidak ada korban jiwa atas kejadian gempa kali ini," demikian Harmen Junaidi. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan