Kabar dari Dirjen Nunuk, Kebutuhan Guru di Indonesia Terus Meningkat
Direktur Jenderal (Dirjen) GTK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Prof. Nunuk Suryani.--FOTO/NET
Radarkepahiang.bacakoran.co - Direktur Jenderal (Dirjen) GTK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Prof. Nunuk Suryani mengatakan, kebutuhan jumlah guru di Indonesia terus meningkat.
Prof Nunuk mengatakan, pemenuhan kebutuhan jumlah guru antara lain melalui rekrutmen guru berstatus Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) jenis Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"Setiap tahunnya terdapat banyak guru yang pensiun, sehingga kebutuhan guru akan terus bertambah dan formasi guru akan terus tersedia," papar Prof Nunuk beberapa waktu lalu.
Prof Nunuk menuturkan, setiap tahun terdapat banyak guru yang pensiun, yang menyebabkan kebutuhan guru semakin bertambah dan formasi guru pada seleksi CASN akan terus tersedia.
Tidak hanya di Indonesia, kekurangan dalam profesi guru terjadi di negara seperti Australia, mengingat generasi muda di sana belum sepenuhnya mengidolakan profesi guru.
"Tentu hal ini menjadi fokus Ditjen GTK untuk mengubah pandangan ini, serta menjadikan profesi guru sebagai profesi yang membanggakan dan mulia," ujarnya.
Kemendikbudristek sendiri memiliki visi menjadikan guru sebagai profesi bermartabat, mulia, serta membanggakan sehingga meningkatkan kesejahteraan dan status guru secara pasti sedang menjadi fokus saat ini.
BACA JUGA:Dinas Perpusda Kepahiang Serahkan 6.000 Eksemplar Buku ke Pengurus Rumah Ibadah
Salah satu langkah yang dilakukan adalah melalui pemenuhan guru lewat seleksi Aparatur Sipil Negara PPPK dan rekrutmen Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Lebih lanjut Prof Nunuk menyampaikan, proses rekrutmen guru baru saat ini hanya melalui PPG sehingga semua calon guru baru harus mendaftar melalui jalur PPG Prajabatan.
Prof Nunuk berharap para mahasiswa PPG menjadi individu yang berkarakter dan menguasai kompetensi esensial sehingga nantinya dapat menghasilkan anak-anak penerus bangsa yang berkualitas.
Selain itu, mahasiswa PPG turut diharapkan memiliki 6 dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, serta kreatif.