Truk Terperosok di Ujan Mas Bawah Kepahiang, Lalulintas Terganggu hingga 12 Jam

Radarkepahiang.bacakoran.co - Truk warna putih Nopol BH 8805 SJ yang dikendarai Legi (26) warga Desa Talang Serdang Kecamatan Mandi Angin Kabupaten Sarolangun Jambi terperosok di daerah Desa Ujan Mas Bawah Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang, Minggu 03 Maret 2024.

Akibatnya, lebih kurang 12 jam akses lalulintas Kepahiang-Curup terganggu. Antrean kendaraan pun terjadi, baik yang datang dari arah Kepahiang maupun yang datang dari arah Curup. 

Disampaikan Kapolres Kepahiang, Eko Munaryanto, S.IK melalui Kasat Lantas, Iptu. Bole Susanja, M.Si, pihaknya mendapatkan laporan masyarakat Minggu 3 Maret 2024 subuh. Informasi yang diterima langsung ditindak lanjuti turun ke lokasi kejadian. Dia mengatakan, truk terperosok dan memakan setengah badan jalan.

"Kita terima informasi sejak subuh Minggu dan selanjutnya kita menuju lokasi kejadian untuk melakukan pengaturan lalu lintas. Setengah badan truk berada di jalan. Terpaksa kita melakukan buka tutup arus jalan, guna mengantisipasi kemacetan panjang terjadi," kata Kasat Lantas Bole Susanja, Senin 04 Maret 2024. 

Menurutnya, akibat truk yang terperosok, lalulintas terganggu kisaran selama 12 jam. Karena proses evakuasi bary selesai kisaran pukul 12.00 WIB malam. Dalam kejadian truk terperosok ke sisi jalan ini, tidak ada korban jiwa. Tidak ada kemacetan yang terjadi, tapi hanya sedikit antrean kendaraan yang melintas dari kedua arah.

BACA JUGA:Gara-gara Jalan Lingkungan Rusak, Warga Embong Sering Kecelakaan Tunggal

"Pengendara truk sehat jasmani dan rohani. Dalam evakuasi yang dilakukan menggunakan derek, sehingga membutuhkan waktu yang lama kisaran 12 jam," sampai Kasat Lantas Bole Susanja

Dia menambahkan, truk yang terperosok ini, awalnya melaju dari arah Curup menuju Kepahiang. Namun dalam perjalanan, sopir mendapatkan informasi bahwa rekannya mengalami kecelakaan ringan berupa patah per. Niat ingin membantu teman, sopir truk ini pun putar arah. Saat putar balik atau berbelok di wilayah Desa Ujan Mas Bawah itulah roda belekangnya terperosok dan jatuh dari badan jalan. 

"Pada saat jatuh dari badan jalan, langsung terperosok, tidak bisa melanjutkan perjalanan lagi. Sementara setengah badan truk berada di jalan lintas, sehingga mengganggu pengguna jalan," demikian Kasat Lantas Bole Susanja.