Melapor ke Polres Kepahiang, Karyawan Percetakan Ngaku Disetubuhi Oknum Bos Berkali-kali

DUGAAN : Terjadi dugaan pencabulan hingga persetubuhan, yang kasusnya sudah dilaporkan ke Polres Kepahiang Polda Bengkulu.--FOTO/ILUSTRASI

Radarkepahiang.bacakoran.co - Keluarga korban, Layu (16) -nama disamarkan-, datang melaporkan kejadian dugaan pencabulan hingga disetubuhi berkali-kali ke Polres Kepahiang Polda Bengkulu. Dalam laporannya, korban mengaku dicabuli hingga disetubuhi oleh bosnya sendiri. Sekarang terduga pelaku Gatal (40) -Bukan nama sebenarnya- sudah mendekam di sel tahanan Polres Kepahiang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. 

Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.Ik didampingi Kanit PPA, Bripka. Lola G Winanda, M.Si menerangkan, antara terduga pelaku dengan korban mempunyai hubungan, yakni korban sebagai bawahan dan terduga pelaku sebagai atasan atau bos.

Disampaikan, korban bekerja di tempat usaha percetakan milik terduga pelaku. Korban bekerja di tempat usaha terduga pelaku sejak Februari 2023 lalu dan berhenti setelah kasus dugaan pencabulan hingga persetubuhan ini dilaporkan ke Polres Kepahiang.

"Mereka saling kenal sebab dari Februari tahun 2023 lalu sampai awal tahun 2024 ini korban bekerja di tempat usaha terduga pelaku sebagai karyawan," kata Kanit PPA Lola G Winanda, Selasa 05 Maret 2024.

BACA JUGA:Jalan Warung Pojok Belum Tersentuh Pembangunan dan Tidak Ada Bidan Desa 

Terduga pelaku disebutkan sudah memiki istri. Kejadian pencabulan hingga persetubuhan terhadap korban yang diduga dilakukan oleh pelaku, terjadi tahun 2023 lalu. Dalam laporan ke Polres Kepahiang, terduga pelaku disebutkan telah mencabuli hingga menyetubuhi korban yang notabene masih di bawah umur ini, berkali-kali. 

Untuk menggagahi korban, terduga pelaku mengiming-iminginya dengan bujuk rayu, serta siap untuk bertanggung jawab (Menikahi). Padahal terduga pelaku sudah mempunyai keluarga. Sedangkan lokasi terduga pelaku melancarkan aksi bejatnya terjadi di berbagai tempat, di antaranya di ruang tempat kerja, di mobil, yang dilakukan ketika ada kesempatan.

"Kalau keterangan korban, pencabulan dan persetubuhan itu sudah sering dilakukan terduga pelaku kepadanya. Ada yang dilakukan di mobil, ada di tempat kerja. Kata korban, terduga pelaku ini merayunya dan meniming-imingnya akan bertanggung jawab atau menikah," terang Kanit PPA Lola G Winanda. 

Terungkapnya kejadian dugaan pencabulan hingga persetubuhan yang diduga dilakukan oleh oknum bos terhadap karyawan sendiri tersebut, sebab korban menceritakan hal itu kepada orang tuanya. Bak disambar petir, setelah mendengarkan cerita korban, orang tuanya memilih melapor ke Polres Kepahiang.

BACA JUGA:Longsor, Dapur Rumah Warga Desa Kembang Seri Kepahiang Nyaris Ambruk

"Orang tua korban tidak terima dengan apa yang sudah terjadi terhadap korban, melaporkan dugaan kejadian tersebut ke kami di Polres Kepahiang. Pilihan ini sudah tepat, agar dugaan-dugaan pencabulan bisa diungkap. Kalau terbukti, pelaku bisa dihukum dengan setimpal. Nah sekarang terduga pelakunya telah diamankan untuk diproses lebih lanjut," demikian Kanit PPA Lola G Winanda.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan