Gubernur Minta Pelajar Jadi Kader Anti Informasi Bohong

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat menghadiri kegiatan Deklarasi Anti Hoax bersama pelajar SMK / SMA Kota Bengkulu, bertempat di Raffles City Hotel, Kamis (23/11) --GATOT/RK

BENGKULU RK - Diera perkembangan zaman saat ini, memiliki kesadaran yang tinggi untuk melawan beredarnya informasi bohong atau yang sering dikenal dengan istilah Hoax sangat dibutuhkan. Pasalnya peredaran informasi ini membutuhkan peran semua pihak untuk mengatasi nya agar tidak menyebar secara luas dan merugikan banyak pihak.

Disampaikan Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA, dalam mengatasi penyebaran hoaks atau informasi bohong keberadaan pelajar diharapkan dapat menjadi kader anti hoaks di tengah masyarakat atau lingkungan sekolah, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang termakan isu atau informasi yang tidak benar.

"Jadi representasi perwakilan dari sekolah atas, SMA/SMK, Madrasah Aliyah sederajat, harapan anak-anak pelajar ini bisa menjadi kader, duta untuk mereka bagaimana memperkenalkan kawan-kawannya bahwa berita hoaks itu membahayakan dan merugikan banyak orang," sampai Rohidin.

BACA JUGA:PGRI Diminta Bersinergi Dengan Pemerintah Daerah

Ditambahkan Rohidin, menjelang pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) peredaran hoax akan semakin meningkat, sehingga diharapkan semua pelajar dan mahasiswa juga tidak termakan hoax dan dapat mencegah peredarannya serta mendapatkan informasi yang benar.

"Apalagi sekarang, mestinya kita mengedukasi dengan nilai-nilai demokrasi. Boleh kita berbeda pendapat dan pilihan, tapi jangan menghujat satu sama lain serta tetap harus menciptakan pemilu damai,” tutup Rohidin.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan