Kapal Titan 33 dan Tongkang Dihantam Badai, 10 Orang Dievakuasi

EVAKUASI : Kegiatan evakuasi yang dilakukan Basarnas Bengkulu terhadap penumpang kapal yang terdampar di perairan Lantera Merah Kota Bengkulu--GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Jumat 8 Maret 2024 kawasan Kota Bengkulu dilanda hujan deras disertai angin dengan intensitas kencang/badai. Akibat kondisi cuaca tersebut, menyebabkan Kapal Titan 33 beserta tongkang yang kebetulan berada di perairan Lentera Merah Kawasan Pulau Baai Kota Bengkulu dihantam badai, sehingga kapal dan beserta tongkang terdampar ke pinggir. 

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Provinsi Bengkulu, Wahyu Tri Agung Ph, S.Sos menuturkan, pihak komunikasi Basarnas Bengkulu menerima informasi adanya kapal terdapar yakni Titan 33 beserta tongkang di kawasan perairan Lantera Merah Pulau Baai Kota Bengkulu sekitar pukul 11.48 WIB. 

"Informasi yang kita dapatkan dari saudara Rahyan," tuturnya. 

Setelah mendapatkan informasi terkait adanya kecelakaan kapal tersebut, pada pukul 12.00 WIB Basarnas Bengkulu menurunkan tim ke lokasi kejadian menggunakan 1 unit rescue cerrier dan perahu karet untuk melakukan evakuasi. Karena informasi yang didapatkan ada sebanyak 10 orang penumpang di kapal yang mengalami kecelakaan.

BACA JUGA:Dewan Soroti Tahun Terakhir Kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur

"Pukul 12.15 WIB tim sampai di lokasi. Diketahui jumlah penumpang ada sebanyak 10 orang, dan pada pukul 13.30 WIB tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dalam keadaan selamat," papar Wahyu. 

Setelah berhasil melakukan evakuasi terhadap 10 penumpang kapal Titan 33, pada pukul 14.00 WIB operasi penyelamatan yang dilakukan ditutup dan seluruh personil dan peralatan kembali ke pos masing-masing.

BACA JUGA:Kuota BBM Subsidi Dipastikan Cukup

"Dalam operasi SAR ini terdiri dari beberapa unsur SAR, diantaranya Rescuer Kansar Bengkulu, ABK 213 Bengkulu, Lanal Bengkulu, Polair Polda Bengkulu, Polsek Kampung Melayu, dan pihak terkait lainnya," tutupnya.

Tag
Share