PLN ULP Kepahiang Ingatkan Keamanan Penggunaaan Listrik Selama Ramadan

PELANGGAN : PLN ULP Kepahiang ingatkan pelangganan mengenai penggunaan listrik saat jam-jam tertentu selama bulan ramadan agar lebih berhati-hati untuk menghindari korsleting listrik. --IYUS/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - PT PLN (Persero) ULP Kepahiang mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan keamanan penggunaan listrik, guna mencegah korsleting dan kebakaran selama ibadah bulan suci ramadan 1445 H.

Manajer PLN ULP Kepahiang, Reza Martadinata mengatakan, pihaknya mencatat selama ramadan terjadi perubahan pola pemakaian listrik di dua waktu.

Yakni kisaran pukul 17.30 - 21.30 WIB, karena adanya aktivitas persiapan dan berbuka puasa serta salat tarawih. Begitu pula pada kisaran pukul 03.30- 04.30 WIB, ada sedikit kenaikan pemakaian listrik karena aktivitas persiapan dan makan sahur yang dilakukan masyarakat.

"Kami dari PLN ULP Kepahiang mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati saat menggunakan listrik di waktu-waktu tersebut. Terutama setelah sahur, terkadang masih mengantuk, kita lupa mengecek kondisi listrik yang digunakan, untuk itu kami imbau masyarakat untuk berhati-hati," papar Manajer PT PLN ULP Kepahiang kepada Radarkepahiang.bacakoran.co, Selasa 12 Maret 2024.

BACA JUGA:GP Ansor Kepahiang Jadwalkan Safari Ramadan di 6 Masjid

Lebih lanjut Reza Martadinata menyampaikan, untuk memastikan keamanan dan kenyamanan, pihaknya dari PLN ULP Kepahiang memberikan tips kepada pelanggan terkait penggunaan listrik selama bulan ramadan. Yakni segera cabut stop kontak alat elektronik apabila sudah tidak digunakan, serta periksa kabel listrik.

"Pastikan alat elektronik dan jaringan dalam instalasi rumah seperti kabel dan fitting lampu memenuhi SNI (Standar Nasional Indonesia) dan Sertifikat Laik Operasi (SLO) yang bisa diperoleh dari hasil inspeksi oleh Lembaga Inspeksi Teknik terdaftar.

 Kemudian gunakan listrik sesuai daya yang terpasang, tidak mengambil atau menyambung listrik dari tiang untuk menambah daya listrik di rumah," terangnya.

"Karena hal tersebut sangat berbahaya, lantaran bisa menyebabkan tersengat, beban listrik di sekitar rumah menjadi overload hingga dengan kebakaran disebabkan daya listrik yang masuk tidak terukur dan tidak sesuai dengan kapasitas kabel di rumah," sambung Reza. 

BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Bangun Pos Ronda Ciptakan Keamanan di Bulan Ramadhan

Dia menambahkan, khusus untuk pelanggan pascabayar, dianjurkan bayar tagihan listrik di awal bulan atau sebelum tanggal 20 agar lebih nyaman.

"Untuk pelanggan prabayar, diimbau mengisi token listrik secukupnya dan siapkan cadangan bila diperlukan, supaya bisa dipakai sewaktu-waktu terutama saat token habis di waktu sahur. Apabila daya listrik di rumah sudah tidak mencukupi, segera tambah daya secara resmi ke PLN," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan